会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal!

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

时间:2025-05-29 20:23:38 来源:quickq安卓版下载外网 作者:焦点 阅读:381次
Warta Ekonomi,quickq梯子 Jakarta -

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Tentang Anak meluncurkan program bertajuk “Sinergi untuk Literasi: Bersama Tentang Anak Tingkatkan Akses Baca”.

Program tersebut merupakan upaya Kemen PPPA menjawab tantangan besar terkait rendahnya literasi dan kepemilikan identitas hukum pada anak-anak di wilayah marginal.

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

Baca Juga: Kemen PPPA Perkuat Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Sulsel dengan RBI

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

Di Kampung Pemulung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, lebih dari 60 persen anak usia sekolah tercatat putus sekolah. Sebagian besar juga tidak memiliki akses terhadap buku bacaan yang layak. Tak hanya itu, satu dari sepuluh anak belum memiliki akta kelahiran, artinya mereka belum tercatat secara resmi dalam sistem administrasi negara.

Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal

“Kegiatan ini merupakan inisiasi luar biasa Tentang Anak yang merupakan wujud kerja sama dengan Kemen PPPA, Ikatan Pemulung Indonesia, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA) DKI Jakarta, Forum Anak, dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI),” ujar Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II Kemen PPPA, Eko Novi Ariyanti, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).

Dalam kegiatan ini, anak-anak usia 3–8 tahun diajak mengikuti sesi membaca buku cerita “Tugas Baru Kurcaci Biru” yang dibacakan figur publik sekaligus mompreneur, Sabrina Anggraini. Sesi dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai bersama Forum Anak guna membangun imajinasi, kreativitas, dan interaksi sosial anak. 

Tak hanya itu, program ini juga memberikan layanan konseling psikologi gratis bekerja sama dengan PUSPA DKI Jakarta. Layanan ini ditujukan untuk mendukung kesehatan mental remaja dan keluarga dalam menghadapi tantangan emosional, akademik, dan sosial.

“Layanan konseling ini merupakan salah satu upaya agar orang tua dari kelompok marginal dapat berkonsultasi dan berdiskusi tentang bagaimana menjadi pendamping yang baik bagi anak, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam pemenuhan hak anak,” kata Eko.

Dukungan terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga menjadi fokus melalui kehadiran HIMPAUDI dalam memperkuat PAUD komunitas di Kampung Pemulung. Program ini diharapkan membuka lebih banyak akses terhadap pendidikan dasar yang berkualitas bagi anak-anak di komunitas tersebut.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • 日本动漫最好的大学推荐!
  • 日本平面设计留学院校推荐——武藏野美术大学
  • Retret Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya: KPK Bakal Beri Materi soal Pemberantasan Korupsi
  • Pertamina Genjot Kapasitas Domestik untuk Hadapi Pelemahan Rupiah dan Turunnya Harga Minyak Global
  • Fatwa MUI: Dukung Kemerdekaan Palestina Wajib, Dukung Israel Haram
  • Ahmad Muzani Bilang Pembangunan IKN On The Track, 2028 Jadi Pusat Pemerintahan dan Peradaban
  • 3 Rahasia Diet Mukesh Ambani, Pernah Turunkan BB 15 Kg Tanpa Olahraga
  • Sekolah Tidak Finalisasi Akun SNPMB 2025, Bagaimana Nasib Siswa?
推荐内容
  • Pengacara Bupati Mimika Bilang Tak Ada Unsur Kerugian Negara
  • 金斯顿大学艺术排名及申请要求
  • 5 Risiko Kehamilan Usia 40 Tahun, Keguguran hingga Preeklamsia
  • Sulitnya Akses Sekolah di Nias, Kemendikdasmen Siapkan Rumah Dinas untuk Guru di 3T
  • Berbahaya, Ini 5 Cara Mencegah Heat Stroke di Tengah Cuaca Panas Terik
  • JCB, Noage, dan Danamon Luncurkan Program Wisata Medis ke Jepang untuk Nasabah Premium