Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China
Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, bergerak dalam kisaran sempit dalam perdagangan di Senin (9/6). Investor rupanya mengonsolidasikan keuntungan setelah rilis data ketenagakerjaan yang kuat, sambil mengalihkan fokus ke negosiasi dagang penting dari China-AS.
Dilansir dari Reuters, Selasa (10/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur nilai greenbackterhadap mata uang utama lainnya tercatat turun 0,2% menjadi 98,942.
Baca Juga: Sebuah Tekanan, Ayahnya Elon Musk Ungkap Penyebab Anaknya Musuhi Trump
AS dan China membahas perselisihan dalam pakta awal yang dicapai bulan lalu. Pembicaraan diperkirakan berlangsung selama dua hari dan dinilai krusial untuk kedua belah pihak.
Beijing saat ini tengah menghadapi tekanan deflasi dan ketidakpastian perdagangan. Washintong di sisi lain mengalami tekanan sentimen bisnis serta konsumen, memicu investor untuk meninjau kembali status dolar sebagai aset safe haven.
China baru-baru ini juga menunjukkan pertumbuhan ekspor yang melambat ke level terendah dalam tiga bulan, sementara deflasi harga pabrik menyentuh level terburuk dalam dua tahun.
“Dolar mulai melemah dan momentum mengendur, memberikan tekanan pada kisaran perdagangan dan volatilitas,” ujar Kepala Strategi Pasar Corpay, Karl Schamotta.
Schamotta menambahkan bahwa optimisme pasar atas pembicaraan dagang sebagian besar sudah tercermin dalam pergerakan mata uang utama.
Selain itu, investor memperkirakan data inflasi akan menunjukkan pelemahan, sementara lelang obligasi dalam waktu dekat ini diprediksi akan tetap diminati di AS.
Laporan inflasi juga akan menjadi sorotan utama pekan ini karena investor dan pengambil kebijakan ingin mengukur dampak kebijakan proteksionis terhadap ekonomi.
Pejabat Federal Reserve (The Fed) sebelumnya menyatakan belum akan terburu-buru menurunkan suku bunga. Kekuatan ekonomi terbaru kemungkinan akan memperkuat sikap tersebut.
Baca Juga: Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!
Kontrak berjangka suku bunga menunjukkan bahwa investor memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dapat terjadi paling cepat pada Oktober. Sepanjang 2025, pasar memperkirakan total pemangkasan hanya sekitar 47 bps.
-
Warga Pulau Jawa Nilai Dinasti Politik Berbahaya Bagi Demokrasi IndonesiaUlang Tahun Ke3 Resep Terong Balado, Enak Disantap dengan Nasi HangatPasien Cacar Monyet yang Meninggal Sempat Alami Masalah PencernaanRizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni SalmananJerit Hati Anak Korban Bully, Takut Lapor hingga Trauma Menghampiri2025qs世界大学建筑排名榜单!2025世界建筑学院排名介绍Info Rekrutmen OJK Dibuka Hingga 19 November 2023, Cek Jadwal Pendaftarannya!4 Jus Pembasmi Perut Buncit dan Lemak Perut yang Enak dan Segar
下一篇:Herry Wirawan Pelaku Cabul Berat Divonis Hukuman Mati, Komnas HAM Lantang Menolak: Tidak Manusiawi!
- ·Kunjungan Anies ke Jepang Nggak Jelas dan Sulit Diterima Akal, Gilbert PDIP: Apakah Kamuflase Jalan
- ·15 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini, Jumat 9 Agustus 2024
- ·Usai Tragedi Kebakaran Depot Pertamina Plumpang, Warga yang Jadi Korban Tuntut 4 Hal Ini
- ·Totok Ingatkan Bawaslu Daerah Teliti Awasi Syarat Pencalonan
- ·Info Rekrutmen OJK Dibuka Hingga 19 November 2023, Cek Jadwal Pendaftarannya!
- ·Ini 5 Perusahaan Tambang yang Kantongi Izin Resmi di Raja Ampat
- ·Apa Itu Gelang Xyloband Coldplay, Jadi Sorotan Usai Konser
- ·ZTE Open Day 2025: Dorong Transformasi Digital Indonesia Melalui AI dan Kolaborasi Berkelanjutan
- ·Bekas Anak Buah Ahok Ketahuan Korupsi, Total Nilai Pekerjaannya Rp688 Miliar!
- ·WHO: Kesepian Jadi Ancaman Masalah Kesehatan Global
- ·Mengintip Desain Arsitektur Istana Garuda, Bangunan Ikonik yang Sarat Makna di IKN
- ·Jepang Wajibkan Turis dari Indonesia Tes TBC Mulai Tahun Depan
- ·Kemen Ekraf Dorong Investasi dan Ekspor Perfilman Indonesia
- ·2025年风景园林国外大学排名
- ·Datangi Gedung DPR Malam
- ·Jerit Hati Anak Korban Bully, Takut Lapor hingga Trauma Menghampiri
- ·KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Bentuk Posko di Setiap Wilayah untuk Pantau Arus Nataru
- ·Pakai Baju Adat Jas Tutu, Menteri AHY Dapat Sepeda dari Jokowi
- ·Jepang Wajibkan Turis dari Indonesia Tes TBC Mulai Tahun Depan
- ·Polisi Selidiki Pembakaran Kantor KPU Provinsi Pegunungan Papua
- ·Alasan PKN Belum Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Capres, Anas: 'Kami Masih Nunggu Pasangannya'
- ·SIG Tebar Kurban sampai Papua Barat, UMKM Jadi Mitra Utama
- ·Komitmen Nyata ESG, PTPN I Bagikan Daging Kurban ke Masyarakat
- ·Bolehkah Bayi Baru Lahir Langsung Dimandikan? Ini Kata Dokter
- ·Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Aziz Yanuar Langsung Nyindir: Santai Saja, JPU Ngawurnya Nanggung
- ·Gapai Kemuliaan Roadshow Bakal Hadir di Masjid BT Al
- ·Tersangka Talent Kelas Bintang Dikenakan Wajib Lapor
- ·2025澳洲设计学校排名介绍
- ·Menelusuri Jalur Baru Gunung Masurai, Rute 'Manja' ke Telaga Biru
- ·Elite Partai Golkar Tegaskan Mundurnya Airlangga Bukan Didesak Pihak Eksternal
- ·Harga Emas Naik Tipis, Investor Nantikan Hasil Negosiasi Dagang China
- ·Trump Baper Mau Jual Mobil Tesla yang Baru Dibelinya 2 Bulan Lalu Imbas Berantem dengan Elon Musk
- ·Pakai Baju Adat Jas Tutu, Menteri AHY Dapat Sepeda dari Jokowi
- ·Pemerintah Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia di Momen HUT RI ke
- ·Ganjar Pranowo Soroti Penyampaian Aspirasi Tapi Berurusan dengan Aparat
- ·Mesra Bareng China, Indonesia Perlahan Kurangi Eksposur Dolar AS