JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID– Input NIK KTP untuk mengecek saldo dana bansos 2025 untuk bansos PKH mulai cair ke rekening. 

Diketahui, penyaluran bansos PKH pada bulan Februari 2025 ini merupakan penyaluran bansos PKH yang pertama dari jangka waktu tiga bulan sekali yang ditetapkan oleh Kemensos sebelumnya.

BACA JUGA:LANGSUNG CAIR! Dana Bansos 2025 Triliunan Ngalir ke Rekening Pakai NIK KTP, Uang Siap Pakai

10 Juta Penerima Manfaat Saldo Dana Bansos PKH 2025

Selain itu, penerima bansos masih tetap berjumlah sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selain itu, dirinya juga menyatakan bahwa tidak ada perubahan sama sekali dalam total jumlah penerima bansos PKH Kemensos.

Tahap Pencarian Saldo Dana Bansos PKH 2025

Sementara itu, pencairan bansos tahap 1 akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2025. 

Kemudian nantinya akan dilanjut dengan tahap kedua pada periode April sampai Juni 2025.

Tahap ketiga pada periode Juli hingga September 2025.

Tahap keempat pada periode Oktober sampai Desember 2025.

Selain itu, masyarakat sendiri bisa langsung melakukan pengecekan daftar penerima Bansos PKH secara online melalui cekbansos.kemensos.go.id.

Apa Itu Bansos PKH 2025?

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program Bantuan Tunai Kementerian Sosial yang telah terbukti berhasil mendorong penurunan angka kemiskinan di Indonesia.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial yang diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 1 Tahun 2018. 

PKH adalah program pemberian bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan tujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

• 1
• 2
• »

• ·DPR Geram! Terpidana Kasus Sabu 402 Kg Lolos dari Hukuman Mati
• ·Bima Arya Beberkan Alasan Kemendagri Beri Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim
• ·Dirjen IKFT Ungkap Vitalnya Peran Industri Bahan Kimia Khusus dalam Sektor Industri
• ·Dahnil Ungkap Kriteria Calon Pengganti Hasan Nasbi yang Mundur dari Kepala PCO
• ·241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid
• ·Naik 14,5%, BI Catat Uang Primer RI Capai Rp1.939,1 triliun di Mei 2025
• ·PAM JAYA Imbau Pelanggan Lunasi Tagihan Air Sebelum Mudik Lebaran 2025
• ·Dirjen IKFT Ungkap Vitalnya Peran Industri Bahan Kimia Khusus dalam Sektor Industri
• ·Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini
• ·BFI Finance (BFIN) Bakal Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun dengan Bunga hingga 6,90%
• ·Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin
• ·Jelang 50 Tahun, Asuransi Raksa Pratikara Catat Kinerja Keuangan Konsisten di 2024
• ·Bahlil Tegaskan Kawasan Raja Ampat Dilindungi, Tapi Wilayah Tersebut Luas Sekaligus Area Tambang
• ·Inovasi Digital 'Raya App' Bawa Bank Raya Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025
• ·Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin
• ·Kemenperin Jelaskan Tujuan Rancang Aturan Kawasan Industri Tertentu