Mooryati Soedibyo, Sang 'Empu Jamu' yang Telah Berpulang
Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu (24/4) dini hari. Mooryati mengembuskan napas terakhirnya pada usia 96 tahun.
Kabar duka disampaikan oleh Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu Mega Angkasa melalui pesan singkat, Rabu (24/4) pagi.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah rencananya akan disemayamkan di Tapos, Bogor siang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mooryati lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 5 Januari 1928. Dia tumbuh dan dibesarkan di lingkungan Keraton Surakarta. Sejak kecil Mooryati telah mendapat bimbingan langsung dari eyang putrinya soal tanaman-tanaman herbal yang kelak dijadikan ramuan untuk kesehatan dan kecantikan.
Saking cintanya dengan dunia tata rias dan kesehatan, Mooryati belia telah menguasai teknik kecantikan dengan sangat baik. Bisa dibilang, dedikasi yang ditelurkan ke Mustika Ratu sepenuhnya berasal dari pelajaran masa kecil yang diberikan oleh kakek nenek dan buyutnya.
Pada 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan Keraton Surakarta. Dia memilih terjun langsung ke masyarakat, rutin membuat lulur dan jamu yang kerap dibagikannya ke rekan-rekan sejawat, para istri dari teman-teman kerja suaminya.
![]() |
Kesenangannya dalam mengolah jamu dan ramuan kecantikan terus berlanjut. Pada tahun 1975, Mooryati membangun usaha jamu dan kosmetik di garasi rumahnya. Usaha ini-lah yang kelak menjadi Mustika Ratu.
Tepat pada tahun 1978, Mustika Ratu sebagai sebuah perusahaan resmi didirikan. Mooryati berhasil mengembangkan usaha dan mengekspor produk-produknya ke kurang lebih 20 negara, mulai dari Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia, hingga Brunei Darussalam.
Sukses dengan Mustika Ratu, dedikasinya akan kecantikan dan pemberdayaan perempuan mulai merambah ke hal lain.Ia membangun Yayasan Puteri Indonesia yang menjadi dasar pelaksanaan ajang kecantikan Puteri Indonesia sejak 1992 silam.
Ia ingin meningkatkan rasa percaya diri perempuan-perempuan Indonesia. Ajang ini juga digelar untuk memberikan kesempatan bagi perempuan-perempuan Indonesia unjuk gigi di ajang internasional.
Lihat Juga :![]() |
Hingga saat ini, Puteri Indonesia telah menginjak usianya yang ke-32 dan terus menggelorakan semangat perempuan Indonesia.
Tak hanya berbisnis dan mengembangkan Yayasan Puteri Indonesia, Mooryati juga sempat merambah ke dunia politik. Dia sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2004-2009.
Kini, sang 'empu jamu' itu telah kembali ke pangkuan yang Maha Kuasa. Jasa dan dedikasinya dalam dunia kesehatan dan kecantikan tak akan pernah dilupakan.
(tst/asr)(责任编辑:百科)
- ·国外艺术类大学申请条件是什么?
- ·KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- ·KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- ·Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah
- ·Bank Tanah Serahkan Lahan, Reforma Agraria Resmi Dimulai di IKN
- ·FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
- ·Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- ·FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- ·Rocky Gerung Ditolak di Sleman, SKI : Dia Berhak Berpendapat di Depan Umum
- ·Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?
- ·Ikuti PAN dan Golkar, Partai Gelora Indonesia Juga Dukung Prabowo di Pilpres 2024
- ·KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- ·Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
- ·Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
- ·巴黎美术学院有哪些专业可选?
- ·FOTO: Janji Suci di Gereja Unifikasi Korea
- ·4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
- ·Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
- ·巴黎艺术学院排名情况如何?
- ·10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia