Namanya Juga BuzzeRp Tentu Saja Kerjanya Tidaklah Gratis
Keberadaan BuzzerRp dianggap lebih banyak mudharatnya serta keberadaannya merusak ruang digital. Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto yang setuju dengan ajakan senior ekonom, Rizal Ramli (RR) karena buzzerRp merupakan sampah demokrasi.
"Keberadaan penggaung atau BuzzerRp lebih banyak mudharatnya, keberadaan mereka merusak ruang digital, mendistorsi ruang demokrasi dan merusak kohesifitas kebangsaan," ujar Satyo dikutip dari RMOL, Rabu (16/6).
Apalagi kata Satyo, dalam beberapa peristiwa politik yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, segelintir BuzzerRp memanfaatkan ruang digital untuk melakukan desepsi atau tindakan penyusupan.
Bahkan bacaan Satyo BuzzerRP difungsikan untuk alat pembunuhan karakter, menyebarkan hoax hingga menebar kebencian. Analisa Satyo, apa yang telah dikerjakan BuzzerRP tidaklah gratis.
Menurut pandangan Satyo, sampai saat ini BuzzerRP terkesan kebal hukum. Sebabnya cabang kekuasaan saat ini kerap menjadi operator BuzzerRP.
"Namanya juga BuzzeRP tentu tidak lah gratis. Berbagai upaya telah ditempuh untuk meredakan gerak BuzzerRp yang destruktif, namun kadang keadilan hukum tidak sanggup menjangkau mereka akibat hukum tidak independen," pungkas Satyo. (RMOL)
-
Apakah Usia 60 Tahun Bisa Dapat Saldo Dana Bansos Lansia 2025? Cek Syarat dan NominalnyaCara Menumis Toge Tetap Renyah, Nikmat Tidak LayuBicara Elektabilitas, Anies Baswedan Sebut Masyarakat Sadar Perlunya PerubahanBahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung PetakaCara Input NIK KTP di BPJS Ketenagakerjaan Cek Penerima BSU, Cair 600 Ribu6 Minuman Penurun Darah Tinggi, Solusi Alami untuk Kesehatan JantungAgus Rahardjo: Novel Tetap Penyidik KPKDoa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di MakamDukung Nutrisi Anak Berkebutuhan Khusus, Program Makan Bergizi Disebar di SKHKPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat
下一篇:NIK KTP Kamu Bisa Dapat Uang! Ini Daftar Saldo Dana Mei 2025 yang Cair
- ·Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- ·7 Sayuran Bikin Mata Sehat, Sering Terpapar Gadget Wajib Coba
- ·Ke Gereja, Anies Ucapkan Selamat Natal
- ·Bareskrim Kembali Tangkap Anak Buah Fredy Pratama, Ini Perannya!
- ·Penjualan Mobil Terburuk, Perusahaan Pembiayaan Ogah Kasih Pinjaman karena Utang Rumah Tangga Macet
- ·Ini Profil Adik Ketua MPR RI yang Ditangkap KPK
- ·Agus Rahardjo: Novel Tetap Penyidik KPK
- ·FOTO: Salinan Al
- ·Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- ·KPK Geledah Lapas Sukamiskin
- ·Ekspresi Karut Marut Emosi Harry Halim dalam 'Finality'
- ·Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang
- ·Kesaksian Gus Nur soal Alm Ustadz Maaher Nangis
- ·6 Minuman Penurun Darah Tinggi, Solusi Alami untuk Kesehatan Jantung
- ·Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg
- ·FOTO: Salinan Al
- ·Meski Dipanggil KPK, Anies Tetap Jalan Terus untuk Pilpres 2024
- ·Banyak Rumah Seharga Secangkir Kopi di Pedesaan Italia, Tertarik Beli?
- ·Empat Fakta Pembubaran JAD
- ·Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan
- ·Bakal Turunkan Premi, Skema Co
- ·VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- ·10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik
- ·Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres
- ·Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah
- ·Perayaan Imlek, Pengemis Padati Vihara
- ·Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama
- ·FOTO: Salinan Al
- ·KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- ·4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
- ·Riwayat Sakit Enembe Diungkap Dokter Pribadi: Diabetes Hingga Jantung
- ·Cara Mengajarkan Anak Puasa dengan Mudah dan Menyenangkan
- ·Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang
- ·Digeruduk KPK, Bos BUMN Listrik Beri Penjelasan Resmi
- ·Bakal Turunkan Premi, Skema Co
- ·7 Rekomendasi Camilan Sehat, Bekal Perjalanan Mudik