Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
时间:2025-05-25 10:26:57 出处:知识阅读(143)
Tanggal 18 April 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasionaldi Indonesia. Bukan tanpa alasan, hari tersebut bertepatan dengan Jumat Agung, salah satu peringatan paling sakral dalam tradisi Kristen dan Katolik.
Jumat Agung, atau Good Friday dalam bahasa Inggris, adalah hari ketika umat Kristiani mengenang wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. Momentum ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Suci (Holy Week) yang berpuncak pada Hari Paskah, peringatan kebangkitan Yesus dari kematian.
Secara teologis, Jumat Agung memperingati kisah pengorbanan Yesus di Bukit Golgota, di mana Ia disalib demi menebus dosa umat manusia. Peristiwa ini diyakini sebagai wujud kasih terbesar dalam ajaran Kristen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski namanya terdengar kontras yakni agung atau baik untuk peristiwa kematian, kata Good dalam Good Friday merujuk pada kebaikan yang lahir dari pengorbanan tersebut, yakni harapan akan keselamatan dan kehidupan kekal.
Di Indonesia, Jumat Agung ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan kalender keagamaan Kristen. Penetapan ini mencerminkan semangat toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman umat beragama yang hidup berdampingan di tanah air.
Peringatan Jumat Agung biasanya ditandai dengan ibadah khusus di gereja-gereja, doa puasa, dan perenungan atas makna penderitaan dan kasih. Di beberapa daerah, seperti Larantuka di Nusa Tenggara Timur, peringatan ini bahkan menjadi peristiwa budaya dan spiritual yang menyentuh ribuan peziarah.
[Gambas:Video CNN]
猜你喜欢
- Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
- Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri
- Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi
- Tampang Toyota bZ, SUV Listrik yang Tidak Seperti Mobil Sewaan
- Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya
- Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
- Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- Aturan Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang Disebut Penuh Aroma Bagi
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya