Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
JAKARTA,quickq加速电脑版 DISWAY.ID- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi buka suara terkait kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terjadi di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) yang naik secara signifikan.
Menurutnya, hal tersebut seharusnya jangan dilakukan secara mendadak dan harus dilakukan secara bertahap dan mencurigai pemotongan subsidi dari Pemerintah.
"Mestinya secara bertahap tiap tahun ada kenaikan 10 persen, itu masih terbilang wajar. Namun, jika lonjakan terlalu besar, kita harus bertanya, inflasi apa yang menyebabkan harga pendidikan menjadi naik? Apakah mengikuti harga cabai atau harga telur?" tutur Dede Yusuf pada Jumat, 10 Mei 2024.
BACA JUGA:Cek Kode Redeem FF Terbaru Jumat 10 Mei 2024, Buruan Klaim dan Tukarkan Hadiah Item Menarik
BACA JUGA:Buka Peluang Kerja di Hongkong, Perusahaan Dipertemukan dengan Pekerja Migran dan Agensi
Politikus Partai Demokrat itu pun mengaku curiga adanya dugaan pemotongan subsidi pemerintah kepada beberapa PTN jadi penyebabnya masalah ini.
“Jangan-jangan pemerintah sudah tidak lagi mensubsidi beberapa perguruan tinggi negeri," paparnya.
"Seberapa jauh ini kan akhirnya kaitannya kita juga perlu telusuri, komponen-komponen apa yang menyebabkan angka pembiayaan pendidikan menjadi tinggi," tanyanya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Bioskop Tayang Pekan Ini 10-12 Mei 2024 Lengkap Sinopsisnya, Wajib Tonton!
BACA JUGA:BPH Migas Gandeng Gen Z, Kawal Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran
Dede Yusuf menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI telah membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengevaluasi pelaksanaan PTNBH ini.
"Kami sudah meminta agar PTNBH ini dievaluasi untuk melihat apakah tercapai cita-citanya," tambahnya.
相关推荐
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
- Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
- BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel
- Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya
- Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor