Behel vs Aligner buat Merapikan Gigi, Mana yang Lebih Unggul?

Daftar Isi
- Beda behel dan aligner
- 1. Penggunaan saat makan
- 2. Estetika
- 3. Efektivitas dan hasil
- 4. Prediksi treatment selesai
- 5. Harga
Di zaman kiwari, solusi merapikan gigi tak cuma dengan pemasangan behel. Alignermenjadi metode alternatif bagi Anda yang ingin merapikan gigi.
Namun, jika dibandingkan, mana yang lebih baik di antara behel dan aligneruntuk merapikan gigi?
Dokter gigi spesialis ortodontik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Irwin Lesmono mengatakan, alignersebenarnya sama saja dengan behel, yakni alat untuk merapikan bentuk gigi yang susunannya berantakan. Hanya saja, alignerterbuat dari plastik transparan dan bisa dicopot pasang oleh penggunanya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut ini beberapa perbedaan alignerdan behel yang mungkin bisa jadi pertimbangan saat ingin merapikan gigi yang berantakan.
1. Penggunaan saat makan
Pengguna behel kerap mengeluh sulit makan karena repot saat membersihkan makanan yang menempel di kawat. Tak jarang juga pemasangan kawat bikin gigi jadi ngilu hingga malas makan.
Namun, hal yang sama tak akan ditemukan pada pemasangan aligner. Alignerdidesain untuk copot pasang. Sebelum makan, Anda diharus untuk mencopot aligner terlebih dahulu.
"Kalau pakai alignertidak akan ada cerita sariawan atau malas makan. Karena bisa dicopot pasang," kata dia.
2. Estetika
Behel akan dengan mudah terlihat saat seseorang tersenyum sambil memperlihatkan gigi. Namun, hal yang sama tak akan terlihat pada para pengguna aligner.
Pasalnya, alignermemiliki bentuk dan warna transparan. Alhasil, pemasangan alignertak akan mengganggu estetika saat tersenyum.
3. Efektivitas dan hasil
[foto]
Behel terbuat dari metal, dorongannya lebih kencang dan bisa membuat mulut ngilu hingga sakit.
Cara di atas sebenarnya efektif. Hanya saja, penggunaannya sering kali memicu berbagai efek samping, mulai dari sariawan, ngilu, bahkan bracket yang copot hingga tertelan.
Sementara alignerhanya terbuat dari plastik. Alat ini diprogram sesuai gerakan yang dilakukan pasien. Dibuat dengan metode komputerisasi dengan program yang pasti, membuat penggunanya lebih merasa nyaman.
Asal disiplin, alignerbisa memberikan hasil yang maksimal.
Lihat Juga :![]() |
4. Prediksi treatment selesai
Penggunaan alignerbisa langsung memprediksi kapan gigi bisa rapi. Pasien juga tidak perlu kontrol satu atau dua bulan sekali ke dokter gigi. Biasanya janji temu hanya dilakukan enam bulan setelah pemasangan untuk melihat progres gigi Anda.
"Tidak perlu sering datang ke dokter gigi. Kalau kawat gigi sebulan sekali, alignerbisa tiga sampai enam bulan. Pasien juga bisa membayangkan giginya kapan akan rapi, bentuknya seperti apa, karena semuanya sudah diprogram," kata dia.
5. Harga
Behel banyak dipilih karena harganya masih cukup terjangkau. Sementara alignerdibanderol dengan harga yang cukup mahal, tergantung pada program yang dilakukan pada pasien.
Kemungkinan harganya bisa mencapai puluhan juta untuk satu set program.
"Memang [aligner] agak mahal. Tapi untuk harga ini, tiap pasien berbeda, karena ada program yang disesuaikan dengan bentuk giginya," kata dia.
相关文章
5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
JAKARTA, DISWAY.ID -Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) telah mengumumkan 13 nam2025-06-05Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
Daftar Isi Bacaan I2025-06-05Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati
JAKARTA, DISWAY.ID-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Probowo melepas 23.439 Pemudik Program Mudik Gratis2025-06-05Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah kebun binatangdi China diduga mencoba mengelabui pengunjung dengan s2025-06-0578 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
JAKARTA, DISWAY.ID--Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-ra2025-06-05Berkat QRIS, Transaksi Digital di Indonesia Tembus 3,79 Miliar Transaksi di April 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi pembayaran digital pada April 2025 m2025-06-05
最新评论