Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!
时间:2025-05-23 04:41:25 出处:探索阅读(143)
Kepala Departemen Epidemiologi FKM Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono, menjelaskan bahwa setiap kerumunan orang bisa berpotensi terjadi penularan virus corona kepada orang lain.
Ia pun mengamini bahwa penyelenggaraan car free day(CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar Pemprov DKI Jakarta berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Anak Buah Jokowi Ikut Kritik CFD Jakarta: Warga DKI Belum Siap...
"Ya jadi setiap kerumunan orang akan memungkinkan penularan. Jadi kalau ada kerumunan, kemudian ada yang tidak pakai masker, pasti kemungkinan terjadi penularan karena kita tidak tahu apakah ada kasus di kerumunan itu. Apakah ada OTG (orang tanpa gejala) yang mengandung virus Covid-19? Jadi, memungkinkan penularan," kata Miko saat berbincang dengan Okezone, Rabu (24/6/2020).
Mika mengimbau Pemprov DKI mengevaluasi penyelenggaraan HBKB meskipun telah melakukan transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga CFD tidak diselenggarakan selama pandemi corona.
Ia menambahkan, faktor ekonomi juga tidak akan berdampak signifikan untuk Ibu Kota dalam menyelenggaran CFD. Pasalnya, aktivitas ekonomi juga dilarang saat HBKB di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Warga yang berolahraga juga hanya diperbolehkan membeli makanan dengan cara dibawa pulang.
"Nilai ekonominya buat Jakarta itu kecil, pajaknya enggak masuk ke Jakarta, itu masuk buat masyarakat saja. Jadi, saya anjurkan jangan dululah selama Covid-19," terangnya.
Miko memprediksi pandemi Covid-19 masih akan berlangsung hingga 2021. Dengan begitu, ia mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengevaluasi penyelanggaraan CFD guna mencegah penularan corona.
"Sampai tahun 2021 itu pasti begitu," tandasnya.
上一篇: Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
下一篇: FOTO: Debut Perdana Adrian Appiolaza untuk Moschino di Milan
猜你喜欢
- Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
- TNI AL Kini Punya Kapal Canggih, Ini Spesifikasinya yang Bisa Cegah Potensi Bahaya Ranjau
- Jelang Keputusan BI, Saham Bank Besar Kompak Menguat
- Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde
- Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
- Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen di 2024
- MA Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Putusan Kasasi Sambo Cs
- GAPURA Berharap ke Dirjen Bea Cukai yang Baru Lindungi IHT
- Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00