Kepala Daerah yang Menang Pilkada 2024 Bakal Dilantik di Jakarta, Begini Kata Tito
JAKARTA,quickq官网多少 DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan pelantikan kepala daerah terpilih masih dilakukan di Jakarta.
Ia menjelaskan hal itu dikarenakan Jakarta masih menjadi ibukota.
"Ibu Kota Negara masih tetap di Jakarta. Kalau membaca Undang-Undang tentang Ibu Kota IKN ya, bahwa statusnya IKN itu menjadi Ibu Kota Negara, operasional sebagai Ibu Kota Negara, ya akan ditentukan dengan peraturan Presiden," kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Sengketa Pilkada Jayawijaya, Ahli: Diskualifikasi Jalan Terbaik Wujudkan Pemilu Sistem Noken Jurdil
Mantan Kapolri ini menekankan bahwa status Jakarta masih menjadi Ibukota selama peraturan presiden belum diteken.
"Jadi selagi belum ada perpres pindah secara operasional ke IKN, yang di Kalimantan Timur, maka Ibu Kota Negara ada tetap di Jakarta yang sekarang berubah namanya, sesuai undang-undang menjadi daerah Khusus Jakarta," ujarnya.
BACA JUGA:Heboh Penggabungan Suara di Pilkada Jayawijaya, Disidang PHPU di MK
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membenarkan jika pelantikan kepala daerah terpilih diundur.
Sejatinya, pelantikan tersebut dilakukan pada 6 Februari 2025 mendatang.
BACA JUGA:Sachrudin - Maryono Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Terpilih di Pilkada 2024
Hal ini menyusul adanya hasil putusan sela atau dismissal yang akan dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 5 Februari 2025
"Yang tanggal 6 Februari kita batalkan dan kemudian kita secepat mungkin melakukan pelantikan untuk keserempakan yang lebih besar," kata Tito di Gedung Kemendagri, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Anwar Usman Paman Gibran Jatuh dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Sidang Sengketa Pilkada 2024 Ditunda
Meski demikian, Tito belum bisa memastikan kapan tepatnya pelantikan akan digelar.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Jokowi Ungkap Kondisi Terbaru Luhut Binsar Pandjaitan Saat Ini
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
- ·Ketum PSI Nggak Ada Bosan
- ·Ini 7 Tips Aman Memilih Pemandu Wisata yang Baik
- ·Bakal Terapkan KRIS, Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan Per Rabu 15 Mei 2024
- ·Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- ·Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama
- ·Presiden Prabowo Tiba di Yogyakarta, Sambut Langsung Presiden Macron untuk Tinjau Akmil Magelang
- ·Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- ·FOTO: Langit Wonosobo Dihiasi Puluhan Balon Udara di Hari Lebaran
- ·Sambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam Air
- ·Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- ·KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- ·Turki Rilis Visa Digital Nomad, Syaratnya Gaji Rp48 Juta per Bulan
- ·Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- ·Adakah Aturan Baru PT KAI untuk Penumpang Pasca Kasus Covid
- ·Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar