Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang Taku Eto mengajukan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Shigeru Ishiba di tengah gejolak harga beras yang terus naik dan mendapatkan keluhan dari para rakyatnya.
Tak hanya itu, ia juga dikecam atas pernyataannya Dalam pidato publiknya pada hari Minggu waktu setempat, Eto menyatakan bahwa ia tidak pernah membeli beras karena ia menerima begitu banyak dari para pendukungnya, di saat masyarakat sedang resah dengan melonjaknya harga beras.
Meskipun ia kemudian meminta maaf dan mencabut komentarnya, partai-partai oposisi dan masyarakat mengecam pernyataan tersebut sebagai pernyataan yang sangat tidak pantas dan mempertanyakan kelayakannya untuk menjabat.
Perdana Menteri Ishiba dilaporkan telah memutuskan untuk menunjuk mantan kepala strategi pemilu Shinjiro Koizumi sebagai pengganti Eto.
Data sebelumnya menunjukkan harga eceran rata-rata beras di Jepang naik lagi dalam seminggu menjelang 11 Mei, mencapai 4.268 yen (sekitar 29,4 dolar AS) per 5 kg, hampir dua kali lipat lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, seperti diwartakan Xinhua.