Salut! Anindya Bakrie Berniat Bawa Arsjad Rasjid Menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin
时间:2025-05-24 01:43:34 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq怎么读 DISWAY.ID- Kekisruhan perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mereda usai Ketua Umum Kadin versi Munaslub Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie bertemu Ketum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid, Jumat 27 September 2024 kemarin.
Tak hanya itu, Anin mengungkapkan bahwa dirinya berniat mengajak Arsjad untuk bersatu mmbawa Kadin agar lebih solid dan maju.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
BACA JUGA:Sambut Pertemuan Anindya dan Arsjad, Bang Aca Kadin Lampung: Semua Menginginkan Tidak Ada Perpecahan
Dalam keterangannya, Anindya mengungkapkan bahwa perseteruan saat terjadi perubahan dalam kepemimpinan bukanlah suatu hal yang aneh dalam sebuah lembaga atau organisasi.
“Dinamisme ini sebenarnya biasa, tapi kan sudah dilaksanakan Munaslub kemarin. Jadi sebagai Ketua Umum Kadin 2024-2029, ya saya wajib mengakomodir berbagai macam masukan,” jelas Anindya saat ditemui oleh Disway dan awak media lain usai acara menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Tantangan dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi 2024-2029’, yang digelar di Auditorium PLN, Jakarta, pada Sabtu 28 September 2024.
Selain itu, Anindya juga mengungkapkan usulan rencananya untuk membawa masuk Arsjad Rasjid kembali ke Kadin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin. Namun, ia menambahkan bahwa keputusan ini masih berada dalam tahap diskusi dan belum diputuskan secara resmi.
“Saya sangat terbuka apabila pak Arsjad mendampingi saya tentunya di Dewan Pertimbangan,” ujar Anindya.
BACA JUGA:Adem, Bahlil Berhasil Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di Tengah Isu Dualisme: Kadin Hanya Satu!
BACA JUGA:Dewan Pengurus Kadin Kembali Tegaskan Munaslub Pengangkatan Anindya Bakrie Ilegal
Kendati menolak untuk memberitahukan lebih lanjut mengenai isi pertemuannya dengan Arsjad Rasjid, Anindya menyatakan bahwa dirinya dan Arsjad sepakat bahwa dalam menjalankan Kadin, dibutuhkan rasa kerja sama yang kuat.
“Kita bersepakat bahwa Kadin itu harus kompak, harus solid,” jelas Anindya.
Selain itu, Anindya juga menambahkan bahwa pelaksanaan Munaslub pada Sabtu 14 September kemarin tidak terlaksana atas kemauan pihak tertentu, melainkan karena memang merupakan suara dari pemegang kepentingan.
“Ini bukan kemauan A atau B, tapi itu memang suara dari pemegang kepentingan. Walaupun saya Ketua Umum hasil Munaslub, semua ini masih harus didiskusikan lagi. Tapi usulannya sudah jelas,” tutup Anindya..
上一篇: Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
下一篇: Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
猜你喜欢
- 美国大学游戏设计专业排名
- Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Viral di TikTok, Benarkah Manfaat Spearmint Tea untuk Jerawat?
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
- Jelang HUT PDIP ke
- 英国伯明翰城市大学世界排名如何?