Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menerima hasil laporan dari tim gabungan bentukan Kapolri yang bertugas untuk mengungkap kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.
Baca Juga: KPK Belajar Banyak dari Sutopo
"Yang pasti KPK belum menerima hasil pemberitahuan hasil tim gabungan tersebut. Bagaimana prosedurnya tentu tim gabungan yang paling memahami itu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Febri menyatakan bahwa pada intinya KPK mengharapkan pelaku penyerangan Novel bisa ditemukan.
"Mulai dari pelaku di lapangan yang menyiram air keras maupun pihak-pihak lain jika ada yang menyuruh misalnya atau aktor intelektual dari serangan terhadap Novel Baswedan," ucap Febri.
KPK pun, kata dia, juga mengharapkan upaya-upaya serangan terhadap pegawai KPK lainnya bisa disikapi secara serius dan pelaku penyerangannya bisa ditemukan.
"Kami melihat ini bukan sekedar soal serangan terhadap seorang atau pribadi Novel Baswedan saja karena dalam pelaksanaan tugas KPK bahkan kita tahu rumah pimpinan (KPK) juga mendapatkan teror dan juga pihak-pihak yang lain," ujar Febri.
Untuk diketahui, dalam surat tugas Kapolri bernomor Sgas/3/I/HUK.6.6./2019 yang dikeluarkan pada 8 Januari 2019, kepolisian dalam tim gabungan bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kekerasan yang terjadi kepada Novel Baswedan. Surat tugas tersebut berlaku selama enam bulan mulai 8 Januari 2019 sampai 7 Juli 2019.
(责任编辑:百科)
FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan
Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
Momen Anies Teriak Majulah
Vape dan Powerbank Dalam Satu Tas Meledak di Kabin Pesawat
如何做好建筑设计出国留学作品集?(英美作品集要求盘点)
- PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai
- Habib PA 212 Minta Aparat Tangkap Ade Armando, Daripada Bonyok kaya Kece
- Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
- Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
- 7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit
- LPS Travel Fair 2024 Digelar di 4 Kota, Tawarkan Destinasi Gaya Gen Z
- Tim Hukum Nasional Anies
-
VIDEO: Apakah Dahi dan Dagu Perempuan Harus Tertutup saat Sholat?
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebagian muslimah masih ada yang bingung tentang batas a ...[详细]
-
Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan sektor kelautan dan per ...[详细]
-
KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan anggota Komisi Pemiliha ...[详细]
-
Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Gantikan Firli Bahuri
JAKARTA, DISWAY.ID-Presiden Jokowi enggan memberi tahu alasan dirinya menunjukNawawi Pomolangosebaga ...[详细]
-
44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
JAKARTA, DISWAY.ID -Cara cek dan link pengumuman SNPB 2025 yang dibuka hari ini Selasa, 18 Maret 202 ...[详细]
-
Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan menghormati dan mencermati proses h ...[详细]
-
Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak yang Punya Mobil tapi Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
JAKARTA, DISWAY.ID-Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengkritik pembangunan jalan ...[详细]
-
Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suar ...[详细]
-
DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Muslim Ayub mengatakan, komisinya ak ...[详细]
-
FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
Jakarta, CNN Indonesia-- Menghadapi musim panas yang terik dengan sampo dingin te ...[详细]
- Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
- Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta
- Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
- KPK Kembali Tangkap Rachmat Yasin
- FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!