Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran

JAKARTA,quickq怎么下载pc端 DISWAY.ID --Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, kembali memastikan bahwa proses penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM nantinya tidak hanya akan disalurkan sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Penyaluran KUR kepada UMKM juga akan mempertimbangkan aspek kualitas.
Dalam keterangannya, Menteri Maman menyatakan bahwa Pemerintah akan terus mengupayakan KUR terserap dan dapat diakses optimal melalui sejumlah kebijakan pendukung termasuk pemberian subsidi bunga dengan mempertimbangkan aspek kualitas.
BACA JUGA:25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 12-13 November 2024
BACA JUGA:Kapolri Soal Mobilisasi Anggota Densus 88 untuk Buntuti Jampidsus Kejagung: Hanya Framing, Upaya Membenturkan Institusi
"Harus dipahami Kementerian UMKM bersama lembaga penyalur, termasuk perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menekankan aspek kualifikasi dan kualitas penyaluran, serta pembinaan terhadap penerima KUR yang harus diperhatikan," ujar Menteri Maman dalam keterangan resminya pada Senin, 11 November 2024.
Selain itu, Menteri Maman juga menambahkan bahwa penyaluran KUR juga diharapkan tidak digunakan untuk kepentingan konsumtif melainkan di sektor produktif, selain juga tak hanya sekadar disalurkan dalam konteks membantu modal saja namun ada pendampingan.
"Kami optimistis target KUR tahun ini bisa tercapai tanpa mengesampingkan kualitas, tetapi juga meningkatkan konsumsi belanja UMKM," tutur Maman.
Hal serupa juga diungkapkan Maman untuk kebijakan penghapusan piutang oleh Presiden Prabowo Subianto kepada para petani dan nelayan.
BACA JUGA:Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri
BACA JUGA:Kapolri Bakal Berikan Sanksi Tegas Anggotanya yang Terbukti Bekingi Judi Onilne
Menurut Maman, kebijakan afirmatif dan keberpihakan Pemerintah kepada pelaku UMKM, diharapkan bisa ikut mendorong penyaluran KUR maupun kredit perbankan kepada UMKM.
"Kebijakan ini untuk menghapus secara administratif dari blacklist bank, sehingga diberikan payung hukum. Jadi otomatis para pelaku UMKM bisa mengakses kredit lagi. Supaya ekonomi bergerak dan 1 juta UMKM yang terbantu penghapusan utangnya bisa ikut memanfaatkan kembali fasilitas kredit," jelas Menteri Maman.
Menurut keterangan Menteri Maman, Pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp300 triliun di tahun 2024 atau disesuaikan dengan kecukupan anggaran untuk subsidi.
- 1
- 2
- »
相关文章
Pisang Berwarna Biru Jadi Obrolan di Dunia Maya, Memangnya Ada?
Jakarta, CNN Indonesia-- Pisangberwarna biru alias blue Java bananatelah menjadi sensasi di dunia ma2025-06-05Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
PALEMBANG, DISWAY.ID -LEKA Indonesia (PT Tissor Indonesia), merek alat kebersihan dan kesehatan, ber2025-06-05Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung
SuaraJakarta.id - Seorang pedagang toko perabotan bernama Safry ditemukan tewas bersimbah darah di d2025-06-05Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
SuaraJakarta.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut warga eks Kampung Bayam te2025-06-05Transaksi Bulion Pegadaian Tembus 5,31 Ton, OJK Siapkan Roadmap
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa volume transaksi emas dalam keg2025-06-05Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
SuaraJakarta.id - Bank Mandiri terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu bank yang berfokus dal2025-06-05
最新评论