会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit!

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

时间:2025-05-30 01:48:47 来源:quickq安卓版下载外网 作者:热点 阅读:236次
Warta Ekonomi,quickq是干什么的 Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menangkap peluang dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat posisi likuiditas. Langkah ini menjadi bagian dari strategi adaptif bank dalam menghadapi dinamika pasar keuangan.

"Sejak September 2024, BI telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin dari 6,25% menjadi 5,50%. Penurunan BI Rate tersebut juga diikuti dengan kenaikan likuiditas di market sehingga memberikan ruang bagi perbankan untuk meningkatkan likuiditas,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Menurut Okki, BNI mengambil langkah strategis dengan fokus pada Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berkelanjutan dari segmen ritel. "Strategi ini sejalan dengan rencana bank dalam penghimpunan DPK melalui peluncuran aplikasi wondr dan BNI Direct yang kami hadirkan untuk mendorong dana murah berbasis transaksi,” lanjut Okki.

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Baca Juga: ANTARA-BNI Gelar Edukasi Makroekonomi untuk Jurnalis

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Inovasi digital ini, lanjut Okki, diharapkan mampu memperkuat posisi likuiditas BNI secara jangka panjang. Menurutnya, selain mengandalkan DPK, BNI juga memperkuat pendanaan dari sumber Non-DPK.

“BNI dapat meningkatkan likuiditas yang bersumber dari pendanaan Non-DPK yang bersifat jangka panjang sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB),” jelas Okki.

Dia menegaskan bahwa efisiensi struktur biaya pendanaan tetap menjadi perhatian utama. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang kompetitif dan terus berubah. BNI secara aktif mengevaluasi komposisi portofolio aset agar tetap optimal.

“Namun demikian, ini tidak serta merta mengubah strategi pembiayaan dan kredit di BNI,” ujar Okki. Melalui strategi ini, BNI berupaya mendorong pertumbuhan aset sambil menjaga kualitas kredit tetap terjaga.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • 国外交互设计研究生院校有哪些?
  • 2025日本工业设计大学排名
  • 2025年qs全球建筑学排名榜单!
  • 3 Resep Mie Nyemek yang Gurih dan Nikmat, Cocok Disantap saat Hujan
  • Anak Usaha Bank Panin (CFIN) Bakal Bagi Dividen Rp50 per Saham, Catat Waktunya!
  • Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Jepang?
  • Jaksa KPK Tuntut Bupati Cirebon 7 Tahun dan Pencabutan Hak Politik
  • Kisah di Balik Tiara Istri Pangeran Abdul Mateen, Ada 838 Berlian
推荐内容
  • Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Bakal Gabung ke PAN
  • Bikin SUV, Niatnya CEO Xiaomi Memang Mau Ngalahin Tesla
  • Fexuprazan vs PPI: Mana Lebih Efektif Atasi GERD?
  • Salut! Anindya Bakrie Berniat Bawa Arsjad Rasjid Menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin
  • 2024年加拿大游戏专业大学排名
  • 3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek