会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi!

Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi

时间:2025-05-29 16:15:45 来源:quickq安卓版下载外网 作者:热点 阅读:489次
Jakarta,quickq加速器下载地址 CNN Indonesia--

Tekanan darah tinggi atau hipertensi umumnya diderita oleh orang dewasa. Namun, survei Kementerian Kesehatan RI menemukan ada anak usia 15 tahun yang sudah kena hipertensi.

Mengacu pada data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Fatchanuraliyah mengatakan, berdasarkan pengukuran pada penduduk sekitar 29,2 persen prevalensi masyarakat berusia sama atau lebih dari 15 tahun terkena hipertensi.

Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi

Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi

Sementara pada usia sama atau lebih dari 18 tahun yang terkena hipertensi sekitar 30,8 persen

Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi

ADVERTISEMENT

Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Catat, Ini 5 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi
  • Biar Panjang Umur, Ini 8 Makanan yang Harus Dihindari di Usia 50 Tahun
  • Kaum Produktif Wajib Peduli Kesehatan Jantung, Hati-hati Aritmia

Saat hipertensi tidak terkontrol bahkan bisa memicu penyakit lainnya, seperti serangan jantung dan stroke.

Fatchanuraliyah mengatakan, hipertensi pada usia 15 tahun bisa terjadi akibat perubahan pola hidup. Saat ini tak sedikit anak muda yang mengonsumsi makanan pencetus hipertensi, termasuk konsumsi gula dan garam dalam jumlah berlebihan.

Selain itu, mager atau malas bergerak dan kurang konsumsi sayur juga menjadi faktor risiko kasus hipertensi pada anak muda di Indonesia tinggi.

Kata dia, dari 2018 ke 2023, ada peningkatan konsumsi makanan asin pada masyarakat Indonesia sekitar 0,5 persen.

"Walaupun secara statistik dia kecil, cuma terlihat ada peningkatan apalagi dengan masa Covid kemarin. Kita memang benar-benar diharapkan tinggal di rumah, kita terlihat konsumsi makanan kita. Itu terjadi berubah pola," jelasnya.

Selain itu, kata dia, sejak pandemi, orang hidup secara lebih praktis, misalnya sering memesan makanan siap saji lewat aplikasi pesan antar.

"Seperti aplikasi-aplikasi yang membantu mengirimkan makanan-makanan siap saji, itu cenderung tinggi. Nah, ini yang sampai sekarang perubahan pola itu tidak berubah sama sekali," sambungnya.



(pua/pua)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 珠宝设计去哪个国家留学好?
  • RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
  • Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
  • Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
  • 2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar
  • Di Hadapan Seorang Ibu
  • Menteri UMKM Beberkan Kriteria UMKM yang Berhak Terima Penghapusan Utang Macet
  • 2025美国游戏设计学校排名
推荐内容
  • 美术生怎么留学?条件有哪些?
  • Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA
  • Hujan Deras Semalam, 5 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
  • Cegah DBD, Sudinkes Jakpus Ingatkan Masyarakat Lakukan PSN Mandiri
  • Deolipa: Lihat, Tunggu Saja!
  • BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware