Trump Kejutkan Investor, Bursa Eropa Anjlok Menyusul Ancaman Tarif 50%
Bursa Eropa ditutup melemah tajam di Jumat (23/5). Hal in menyusul ancaman tarif besar-besaran yang datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Uni Eropa.
Dilansir dari Reuters, Senin (26/5), Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup turun 0,9% ke 545,13. Capaian ini menjadi catatan penurunan harian terbesar indeks tersebut sejak 9 April 2025.
Baca Juga: Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
Trump mengatakan dirinya akan merekomendasikan tarif langsung sebesar 50% untuk produk asal Uni Eropa di 1 Juni 2025. Produk yang terdampak termasuk barang-barang mewah, farmasi, dan produk penting lainnya.
Ia juga mengancam akan menerapkan tarif 25% ke Apple. Hal ini menyusul produk perusahaan tersebut yang tidak diproduksi di AS.
“Langkah terbaru ini mengancam eskalasi penuh dari perang dagang global,” kata Ahli Investasi Quilter, Lindsay James.
Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi juga menyebabkan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun Eropa.
Pasar mulai memperkirakan lebih banyak pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Ekspektasi suku bunga deposito dari bank sentral itu turun menjadi 1,60% di Desember.
Baca Juga: Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
“Langkah selanjutnya masih penuh ketidakpastian. Namun kecil kemungkinan Uni Eropa akan tinggal diam menghadapi perkembangan ini,” jelas James.
相关推荐
- Mencicipi Hidangan Mewah Berbahan Lokal yang Berkelanjutan
- Entitas Anak OBAT Luncurkan Proyek Inovatif MPTree, Pohon Cair Penyerap Karbon
- BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan
- Kemen PPPA Hadirkan RBI untuk Bangun Desa Ideal Bagi Perempuan dan Anak
- Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- Jalur Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng dan Fasilitas Basecamp
- Rincian Lengkap Saldo Dana Bansos yang Cair di Triwulan II 2025, Buruan cekbansos.kemensos.go.id
- Sering Dianggap Sama, Kenali Beda Diabetes dan Prediabetes