Menko Airlangga Berencana Naikkan PPN Menjadi 12 Persen, Ekonom INDEF: Tidak Tepat
JAKARTA,quickq官网入口ios版 DISWAY.ID -- Sempat menuai kritikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto memberikan sinyal bahwa pajak pertambahan nilai (PPN) akan tetap naik dari 11 Persen menjadi 12 Persen pada tahun 2025.
Menurut Menko Airlangga, kenaikan PPN ini sudah sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 yang mengatur tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), di mana PPN menjadi 12 persen mulai 2025.
"Undang-Undangnya sudah jelas, kecuali ada hal yang terkait dengan Undang-Undang yang menjadi penunda kenaikan PPN," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya pada Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas
BACA JUGA:Rute Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN 10 Agustus 2024, Ada Panggung Hiburan!
Menanggapi rencana Menko Airlangga tersebut, Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa rencana kenaikan PPN ini dinilai kurang tepat untuk diterapkan.
Apalagi mengingat bahwa daya beli masyarakat, terutama dari mereka yang berasal dari kalangan kelas menengah, sedang menurun drastis.
"Menurut saya sih tidak tepat ya. Dulu kami pernah mengkaji itu, dan itu tetap dampaknya kepada pertumbuhan ekonomi itu akan berkurang, karena penaikan PPN mengurangi konsumsi. Kan bukan hanya satu atau dua komunitas yang terdampak, semua barang naik," jelas Tauhid saat dihubungi oleh Disway pada Jumat 8 Agustus 2024.
Selain itu, Tauhid menambahkan, beban kebijakan PPN ini nantinya juga pasti akan berimbas ke konsumen, bukan kepada produsen.
BACA JUGA:Anggaran HUT ke-79 RI Membengkak, Ini Penjelasan Jokowi
BACA JUGA:Kementan Lantik 4 Pejabat Eselon I, Perkuat Produksi di Tengah Darurat Pangan
"Memang kelihatannya kecil, tapi karena ada kenaikan tadi, biasanya ada double perhitungan di tingkat bawah, sehingga kesannya harganya bisa meningkat lebih besar dari sebelumnya. Apakah produsen juga kena imbasnya? Ya pasti, karena tingkat konsumsi masyarakat akan menurun," jelas Tauhid.
Hal serupa sebelumnya juga diungkapkan oleh peneliti Center of Industry, Trade, and Investment INDEF, Ahmad Heri Firdaus.
Menurut Heri, kenaikan PPN tersebut diprediksi dapat memberikan efek domino terhadap tingkat konsumsi masyarakat hingga investasi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
Ganjar Pede PDIP Bakal Pilih Jalur Oposisi, Begini Sikap DPP
Yandri Bantah Cawe
Eightcap Masuk Indonesia, Gandeng PrimeAcademyFX Latih Trader Muda
Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?
One Way dari Tol Cipali Sampai Kalikangkung Mulai Diberlakukan
- 加拿大出国留学一年费用大概多少钱
- 10 Destinasi Liburan yang Patut Dikunjungi di 2024
- Istiqlal Sebar Ribuan Nasi Kotak Setiap Hari Selama Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Aturannya
- Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
- Arus Balik Lebaran dari Surabaya ke Jakarta, Wajib Siapkan Saldo E
- PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN
- List Universitas LPDP 2024 di Dalam Negeri untuk S2 dan S3
- DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan
-
KAI Ubah Pola Operasional Sejumlah Perjalanan Kereta Api Per 1 Juli 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- KAI mengubah pola operasi sejumlah kereta api per hari ini 1 Juli 2024.Terdapat ...[详细]
-
Eightcap Masuk Indonesia, Gandeng PrimeAcademyFX Latih Trader Muda
Warta Ekonomi, Jakarta - Platform edukasi dan prop trading PrimeAcademyFX resmi diluncurkan di Indon ...[详细]
-
5 Tanda Diet yang Tidak Sehat, Bisa Dirasakan oleh Tubuh
Daftar Isi Tanda diet tidak sehat ...[详细]
-
Ternyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
Daftar Isi Penyebab tembok lembap ...[详细]
-
Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
Jakarta, CNN Indonesia-- Mendengarkan musikfavorit memang membuat hati merasa lebih senang. Namun te ...[详细]
-
Anjlok 93,99 Persen, Laba Emiten Plastik Milik Aguan (PDPP) Sisa Rp495,11 Juta di Kuartal I 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) tampak mengalami tantangan pada awal ta ...[详细]
-
10 Destinasi Liburan yang Patut Dikunjungi di 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Memasuki 2024 ada banyak rencana liburanyang mungkin ingin Anda lakukan sep ...[详细]
-
Ternyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
Daftar Isi Penyebab tembok lembap ...[详细]
-
Gordon Ramsay Sambut Kelahiran Anak Keenam
Jakarta, CNN Indonesia-- Celebrity chefGordon Ramsaymenyambut kelahiran buah hatinya yang keenam.Kab ...[详细]
-
Alhamdulillah! Masjid Istiqlal Siapkan 4.000 Nasi Kotak per Hari untuk Buka Puasa Selama Ramadan
JAKARTA, DISWAY.ID– Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) telah menyiapkan 4.000 nasi kotak p ...[详细]
Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
Turis yang Belajar Muay Thai Bisa Gratis Perpanjang Visa Thailand
- FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
- Di Balik Proyek Ambisius Saudi, Ada Penggusuran dan Pajak Tinggi
- Driver Ojol Girang! THR Pertama Hadir di Era Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden
- Di Balik Proyek Ambisius Saudi, Ada Penggusuran dan Pajak Tinggi
- Tren Micro
- Raperda Pengelolaan Cagar Budaya Digagas DPRD Kota Bandung, Fokus Pelestarian dan Pariwisata
- Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama