- Warta Ekonomi,www.quickq.cn官网 Jakarta -
China dan Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan untuk meredakan ketegangan dagang yang telah mengguncang ekonomi global. Hal ini menyusul negosiasi kedua belah pihak yang dilakukan di Swiss.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tarif impor menjadi 30% untuk barang-barang dari China.
Baca Juga: Trump Umumkan Kesepakatan dengan China di Swiss, Reset Total Hubungan Dagang
Sebaliknya, Beijing juga akan mengurangi tarif terhadap barang-barang dari rival ekonominya tersebut menjadi 10%. Kebijakan baru ini hanya akan berlaku selama 90 hari.
“Kedua negara telah mewakili kepentingan nasionalnya dengan sangat baik. Kami sama-sama memiliki kepentingan dalam perdagangan yang seimbang dan akan terus bergerak ke arah tersebut,” ujar Bessent, dilansir dari Reuters, Selasa (13/5).
Bessent menegaskan bahwa kesepakatan ini tidak mencakup tarif sektoral tertentu, namun pihaknya akan tetap melanjutkan rebalancingterhadap rantai pasok dalam sektor-sektor penting seperti obat-obatan, semikonduktor, dan baja.
Ia juga menyebut bahwa tarif tinggi sebelumnya telah menciptakan dampak serupa dengan embargo ekonomi, dan kini kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan hal tersebut.
Bessent mengatakan bahwa penurunan tarif ini dilakukan guna membuka kembali pintu dagang yang berlangsung antara China-AS.
Baca Juga: Jurnalis Otomotif dari AS Dibuat Takjub Lihat Shanghai Auto Show, 'Mobil Murahnya China Bisa Ngalahin Mobil AS'
“Kesepakatan dari kedua delegasi akhir pekan ini adalah bahwa tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan ekonomi. Kami menginginkan perdagangan antara kedua belah negara,” ujar Bessent.
顶: 18踩: 5
Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China
人参与 | 时间:2025-05-28 21:40:10
相关文章
- Bankir 'Tukang Insinyur' ini Raih Doktor Kehormatan dari University of Cambodia
- Ternyata Ini Alasan Ilmiah Lihat Makanan Bisa Langsung Ngiler
- Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
- MA Batalkan Vonis Bebas Dua Mantan Polisi Tragedi Kanjuruhan
- Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin
- Panji Gumilang Jadi Tersangka Penistaan Agama, Pengacara Rencanakan Praperadilan
- Diduga Dialami Kim Sae
- Ragam Tradisi Nusantara yang Dilakukan Jelang Puasa Ramadan
- Korpri Larang Kerahkan PNS Aksi 'Kita Indonesia'
- Segar dan Nikmat, Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari?
评论专区