Kemen Ekraf Dorong Investasi dan Ekspor Perfilman Indonesia
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan pentingnya pengembangan subsektor perfilman saat melakukan visitasi ke MD Place Tower, Jakarta Selatan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Pengembangan tersebut bisa dimulai lewat menggeliatkan investasi yang mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ekspor film ke pasar internasional.
Baca Juga: Wamen Ekraf Dorong Manfaatkan Seluas-luasnya Kreatifitas dan Teknologi
Sehingga Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) melakukan penjajakan kolaborasi strategis bersama MD Entertainment dalam rangka menggeliatkan subsektor perfilman melalui distribusi dan komersialisasi sehingga setiap karya film Indonesia punya daya saing di kancah internasional.
"Pada akhirnya, investasi dan ekspor perfilman Indonesia akan menjadi nilai tambah dalam perekonomian nasional," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (10/6).
Kementerian Ekraf melihat bahwa MD Entertainment terus berinovasi melalui serial animasi yang diproduksi oleh MD Animation lewat Intellectual Property (IP), dengan karakter seperti Adit Sopo Jarwo. Kehadiran karakter-karakter tersebut begitu ikonik dan bisa relevan terhadap semua kalangan.
“Kementerian Ekraf melihat potensi besar dari IP karakter Adit Sopo Jarwo yang mampu menghidupkan industri kreatif seperti animasi. Dari kesiapan IP karakter ini, kita bisa membidik dan menentukan pendekatan kolaborasi dengan kementerian atau lembaga lain untuk pembuatan konten promosi program kerja, aktivasi hiburan, maupun iklan layanan masyarakat dengan tokoh-tokoh yang sudah ada,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.
MD Entertainment menjadi rumah produksi yang telah berdiri sejak 2002. Berawal dari produksi sinetron seperti Dia, Hantu Cilik, Si Yoyo, Bawang Merah Bawang Putih, Hikmah, Siti Nurbaya, Cinta Fitri dan masih banyak judul lain.
Sejak 2008, sudah berhasil mengembangkan produksinya ke film layar lebar seperti Ayat-Ayat Cinta yang meraih 3,6 juta penonton dan diperkuat dengan film horor bertajuk KKN di Desa Penari yang menembus 10 juta penonton.
Saat ini, MD Entertainment memiliki beberapa lini bisnis meliputi MD Animation, MD Pictures, MD Music, MD Studios, dan MDA Restaurants.
Salah satu bisnis yang sedang berkembang yaitu MD Animation, melalui Film Animasi Adit Sopo Jarwo yang memiliki muatan lokal dengan konsep jenaka dan menampilkan anekdot yang relevan terhadap masyarakat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
4 Instruksi Jokowi Untuk Atasi Polusi Udara di JakartaMomen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF keGagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan DongfengWisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 MeterAlasan PKN Belum Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Capres, Anas: 'Kami Masih Nunggu Pasangannya'Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah ManusiaDugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan PenyelidikanMaruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 RibuPerjalanan Kecap Bango, dari Garasi Rumah di Tangerang hingga Dimiliki UnileverBrigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
下一篇:Laporan Ketua IPW dan Wamenkumham, Sugeng Minta Perlindungan LPSK
- ·Dakwaan Shane Lukas Sama Dengan Mario Dandy, Penjara 12 Tahun Menungggu
- ·Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- ·Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- ·Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- ·28 Saksi Terkait Investasi Bodong Doni Salmanan Telah Diperiksa Polisi
- ·Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
- ·Buzzer Anies Dituding Bayarannya Satu Orangnya Puluhan Juta, yang Bilang Orang ini...
- ·Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
- ·J Trust Bank Komitmen Dukung Pengembangan Potensi Generasi Muda
- ·Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara
- ·Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- ·Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
- ·Raup Dana Miliaran, Petinggi Putuskan Jual Seluruh Saham di Bank Panin (PNBN)
- ·Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- ·Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- ·Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- ·Bursa Eropa Melemah, Investor Saham Tunggu Hasil Negosiasi Dagang China
- ·Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan
- ·BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!
- ·Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
- ·Prabowo Akui Tak Pandai Berdialog: Kan, Bekas Prajurit Jadi Bahasanya Seperti Itu!
- ·Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- ·Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil
- ·Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
- ·Kapolda Papua Turut Jadi Korban Ricuh Pemakaman Lukas Enembe
- ·Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- ·Soal Pengisi Kursi Mas Anies Baswedan, Prasetyo Edi PDIP Sebut Bakal Dilakukan Hal Ini, Siap
- ·Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
- ·Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- ·Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- ·KPK Sita Dokumen Perkara yang Ditangani Hakim Itong
- ·Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- ·Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- ·Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- ·Polri Kirim Surat Penetapan Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri ke Istana
- ·Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas