Umat Muslimdianjurkan untuk menjalankan puasatarwiyah dan arafah jelang Idul Adha, khususnya bagi yang tidak menjalankan ibadah haji. Apa perbedaan puasa tarwiyah dan arafah?

Puasa tarwiyah dan arafah dilaksanakan jelang Iduladha yang jatuh pada 10 Zulhijah. Meski sama-sama berpuasa, keduanya punya perbedaan.

Puasa tarwiyah merupakan puasa sunah yang dilakukan pada 8 Zulhijah. Sementara itu, puasa arafah ditunaikan pada 9 Zulhijah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puasa tarwiyah

Tarwiyah berarti proses berpikir. Tarwiyah dikaitkan dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang menerima pesan Allah SWT lewat mimpi.

Memaknai peristiwa itu, umat Islam melakukan puasa tarwiyah pada 8 Zulhijah.

Puasa arafah

Setelah mendapat mimpi, Nabi Ibrahim AS pun memikirkan makna mimpi tersebut.

Rupanya lewat mimpi, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk mengurbankan dan menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail AS.

Hari di mana Nabi Ibrahim AS mendapat interpretasi mimpi ini dikenal sebagai hari Arafah. Memperingati kejadian ini, umat Muslim melaksanakan puasa arafah pada 9 Zulhijah.

Keutamaan puasa tarwiyah dan arafah

Ilustrasi. Umat Muslim perlu tahu perbedaan puasa tarwiyah dan arafah. (iStockphoto/Alex Liew)

Selain sejarah, puasa tarwiyah dan arafah memiliki keutamaannya masing-masing. Berikut penjelasannya.

Keutamaan puasa tarwiyah

Ada beberapa keutamaan puasa tarwiyah. Pertama, puasa tarwiyah dianggap sama dengan seperti berpuasa setahun. Orang yang menjalankan puasa tarwiyah juga akan dijauhkan dari api neraka.

Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas.

"Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan puasa hari arafah seperti puasa dua tahun."

Lihat Juga : 5 Tips Diet ala Rasulullah, Salah Satunya Puasa Sunah

Keutamaan puasa arafah

Melansir NU Online, keutamaan puasa arafah dapat ditemukan dalam sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapuskan dosa setahun yang lepas." (HR Muslim).

Demikian penjelasan mengenai perbedaan puasa tarwiyah dan arafah. Semoga membantu.