Kemenkes Sebut 800 Ribu Orang Indonesia Kena TBC, Apa Sebabnya?
时间:2025-06-07 20:33:55 出处:休闲阅读(143)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia sangat tinggi mencapai lebih dari 800 ribu. Jumlah tersebut merupakan kasus TBC yang ditemukan pada 2023.
Lebih dari 724.000 kasus TBC baru ditemukan pada 2022, dan jumlahnya meningkat menjadi 809.000 kasus pada 2023. Jumlah ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kasus sebelum pandemic yang rata-rata penemuannya di bawah 600.000 per tahun.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, mengatakan deteksi TBC mirip dengan deteksi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jika lebih banyak lagi yang terdeteksi, kata Imran, maka potensi pengidap dapat disembuhkan akan meningkat dan daya tular dapat ditekan.
Menurut Imran sebagai upaya perbaikan, Kemenkes melakukan perbaikan sistem deteksi dan pelaporan agar data menjadi real time. Selain itu, laboratorium atau fasilitas kesehatan dapat melaporkan langsung dari sehingga data dan penemuan kasus menjadi lebih baik.
"Hasilnya, dari 60 persen kasus yang tadinya tidak temukan, saat ini hanya 32% kasus yang belum ditemukan. Oleh karena itu, laporan atau notifikasi kasus juga menjadi lebih baik karena menemukan lebih banyak sesuai angka perkiraan yang diberikan WHO," paparnya.
Imran pun memperkirakan kasus baru TBC akan menurun pada 2024. Hal ini bisa terjadi jika penemuan kasus dan pengobatan TBC terus dilakukan pada masyarakat.
"Maka diharapkan jumlah kasus TBC di Indonesia dapat semakin berkurang jumlahnya di tahun-tahun mendatang," lanjutnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mencegah penularan TBC dengan disiplin melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, menghindari kontak dengan orang yang menderita TBC, dan menjaga kekebalan tubuh dengan pola makan seimbang dan olahraga.
Jika berisiko tinggi, masyarakat diminta mempertimbangkan vaksinasi BCG dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
上一篇: Cerita Soetjipto Nagaria Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
下一篇: DPR Terburu
猜你喜欢
- Menko Polkam: Penembakan Anggota Polisi di Lampung Berpotensi Ganggu Soliditas TNI
- Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia
- Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray
- Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu: Akan Kita Gratiskan
- FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga
- Cek Ibadah Natal, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Katedral Jakarta
- JAPFA Food Hadirkan OLAGUD Varian Fillet Dada Ayam Siap Makan untuk Pasar Ekspor
- Rektor UI Tegaskan Bahlil Dinyatakan Belum Lulus Doktor: Harus Revisi dan Publikasi Ilmiah