会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tutup Buku!
当前位置:首页 > 探索 > Tutup Buku 正文

Tutup Buku

时间:2025-05-29 20:11:51 来源:quickq安卓版下载外网 作者:热点 阅读:352次

JAKARTA,quickq安卓版安装包 DISWAY.ID-- Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menanggapi pernyataan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang menegaskan bahwa tukin Dosen ASN pada 2020 hingga 2024 tidak dicairkan.

Di mana, menurut Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M Simatupang, tukin dosen periode 2020-2024 tidak bisa dicairkan lantaran sudah adanya pergantian nomenklatur dan 'tutup buku' anggaran.

Tutup Buku

Tutup Buku

BACA JUGA:Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!

Tutup Buku

BACA JUGA:Dosen ASN Kemdiktisaintek Ngeluh Gaji di Bawah UMR, Sampai Ada yang Mau Bunuh Diri

Tutup Buku

Sedangkan ketika periode berjalan, pihak kementerian tidak mengajukan penganggaran terkait tukin dosen ini.

Menanggapi hal ini, Pembina ADAKSI Sekaligus Koordinator Pejuang Tukin Fatimah menegaskan bahwa hal ini tidak benar.

"Sepanjang peraturan nggak dicabut, maka masih berhak. Yang sekarang ini, mereka masih pakai peraturan yang lama karena belum ada terbit baru," terang Fatimah ditemui saat demo di Silang Monas, Jakarta, 3 Februari 2025.

Sehingga kebijakan mengenai tukin dosen ini bisa terus berjalan meski terjadi perubahan nomenklatur.

"Jadi tukin dosen ini terus jalan, hak kita ini. Itu hanya alasan: perubahan nomenklatur, tutup buku, nggak ada," tandasnya.

BACA JUGA:Dosen Geologi UGM Tolak Kampus Kelola Tambang, Lucas Donny Setijadji: Hati-hati dengan RUU Minerba

BACA JUGA:Anggaran Tukin Dosen Rp 2.5 T Disetujui, Kemendiktisaintek: Pancairan Tunggu Kepres

Demikian itulah pihaknya masih tetap menuntut pencairan tukin meski telah dijelaskan duduk perkara versi Kemendiktisaintek.

"Kalau ada iktikad baik dikembayarkan, caranya banyak. Banyak sekali cara untuk membayarkan. Kalau memang ada itikad membayarkannya."

Terlebih, Koordinator Nasional ADAKSI Anggun Gunawan menyebut salah satu kasus serupa pernah terjadi di Kementerian Agama.

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • 17 Bandara Internasional di Indonesia Tersisa Usai Dihapus Kemenhub
  • Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus
  • BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
  • Kemenekraf Siap Dukung Kreator Lokal Tembus Pasar Global
  • Waspada, Tanda Penyakit Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah
  • Kabar Baik, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat untuk Penyakit Alzheimer
  • Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
  • PLN Siap Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja Lewat RUPTL 2025
推荐内容
  • Overtourism atau Bukan, Bali Harus Berbenah
  • Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu
  • FOTO: Kawanan Boneka Hewan Keliling Dunia, Kabur dari Krisis Iklim
  • Emiten Milik Crazy Rich Hermanto Tanoko Gelontorkan Capex Rp500 M untuk Bangun Pabrik
  • 全城 · Review
  • 'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya