Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
Jepang mempertimbangkan rencana menawarkan subsidi untuk pemasangan stasiun pengisian daya untuk mobil listrik asal Amerika Serikat besutan Elon Musk, Tesla.
Pemerintah negeri matahari terbit itu saat ini hanya memberikan subsidi pemasangan stasiun pengisian daya bagi kendaraan listrik hanya untuk standar pengisian daya "CHAdeMO", yang berasal dari Jepang, tetapi tidak untuk "Supercharger" Tesla.
Ini adalah bentuk rayuan dari Jepang karena tengah mengupayakan negosiasi perdagangan dengan AS pada minggu depan.
Harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa negosiator Jepang telah mengisyaratkan kesediaan untuk membahas pengurangan tarif AS terhadap Jepang, yang mencakup 25% untuk suku cadang mobil dan otomotif serta 24% untuk barang-barang lainnya.
Jepang sebenarnya menginginkan penghapusan penuh tarif AS terhadap Jepang. Prioritas negara tersebut saat ini adalah menekan tarif AS terhadap suku cadang mobil dan otomotif, sektor utama Jepang yang bergantung pada ekspor.
相关推荐
- Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
- Geger Warga Tanjung Priok Temukan Benda Mirip Granat, Setelah Dicek Gegana Ternyata...
- Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI
- Update COVID
- Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang