会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor!

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

时间:2025-05-29 20:10:29 来源:quickq安卓版下载外网 作者:综合 阅读:327次
Warta Ekonomi,quickqios怎么下载 Jakarta -

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan memberikan sanksi kepada Ponpes Modern Darussalam Gontor jika terbukti secara sistematis dan sengaja membiarkan terjadinya kekerasan di lingkungannya.

Karena itu, dia menyampaikan perlunya dilakukan penelusuran terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang santri meninggal di ponpes ini.  

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

“Kalau memang sistematis, disengaja, sehingga anak-anak bisa diperlakukan dengan bebas seperti itu, gitu ya, tentu kita akan berikan sanksi, manapun itu lembaga pendidikan manapun selama di bawah Kementerian Agama, saya kira itu prinsip dasarnya di Kementerian begitu,” jelas Menag di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

Namun, lanjutnya, jika kasus yang terjadi merupakan kasus personal dan tidak terjadi secara sistematis di lembaga Ponpes Gontor, maka sanksi tak akan diberikan kepada lembaga pendidikan ini

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

“Aparatur Kementerian Agama kita lihat di lapangan di Pondok Pesantren Gontor seperti apa. Tentu bukan hanya di Gontor 1, melainkan kan Gontor punya berbagai cabang. Ini untuk melihat apakah ini sistematis atau memang ini personal, kalau personal kan ga boleh lembaganya jadi korban,” ujar dia.

Menag pun menegaskan, para pelaku kekerasan, perundungan, maupun pelecehan yang terjadi di lembaga pendidikan manapun harus mendapatkan sanksi.

Yaqut mengatakan, Kemenag telah menerjunkan timnya untuk menyelidiki kasus yang terjadi di Ponpes Gontor itu. 

Setelah adanya pengakuan dari pihak pondok pesantren, dia pun menyerahkan kepada aparat hukum untuk menindaklanjutinya.

"Setelah itu kan kemudian muncul pengakuan dari Pesantren Gontor, sudah jelas kan pengakuannya di media di publik sudah jelas, sekarang tinggal aparat hukum menindaklanjutinya seperti apa,” kata dia.

Semakin banyaknya kasus kekerasan yang terungkap terjadi di lingkungan pondok pesantren inipun menjadi soroton masyarakat.

Kementerian Agama, kata Menag, telah menyusun peraturan untuk mencegah terjadinya berbagai kasus kekerasan dan juga pelecehan.

Namun, dia menilai banyaknya kasus yang terjadi karena kurangnya pola pengasuhan di lingkungan pondok pesantren.

"Jadi anak ini bukan hanya di situ dititipkan bukan untuk hanya dididik saja, melainkan juga titip diasuh karena orangtuanya ga ikut kan. Nah pola pengasuhan ini yang kami lihat masih kurang dalam lembaga-lembaga pendidikan,” kata Menag.

Karena itu, kata dia, Kemenag akan terus melakukan pendekatan dan juga sosialisasi kepada lembaga-lembaga pendidikan terkait pentingnya pola pengasuhan untuk mencegah terjadinya kekerasan.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • SPDP Telah Diterima, Kejati DKI Jakarta Tunjuk 4 Jaksa Teliti Berkas Perkara Firli Bahuri
  • Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal
  • Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya
  • Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
  • FOTO: Pesona Elok Kain Tradisional di Pameran Adi Wastra Nusantara
  • Kasus Mario Dandy Bisa Kena Tuduhan Percobaan Pembunuhan Berencana?
  • 24 Personel TNI Dikirim ke Filipina, Jalankan Misi Kemanusiaan Pasca badai Tropis Kristine
  • Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
推荐内容
  • Makin Murah! Harga Emas Antam Anjlok Lagi Rp21 Ribu Jadi Rp1.874.000 per Gram
  • Link Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
  • Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia
  • Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular
  • Menparekraf: Bus Pariwisata Harus Punya Sertifikat Laik Operasional
  • Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo