Prabowo Ajak Pengusaha China Perluas Investasi, Tekankan Komitmen Menuju Masa Depan Bersama
时间:2025-05-25 21:40:55 出处:百科阅读(143)
Presiden Prabowo Subianto mengajak para pelaku usaha asal China untuk memperluas investasi mereka di Indonesia.
Investasi tersebut tidak hanya dalam sektor perdagangan dan teknologi saja, melainkan juga di bidang pendidikan, pariwisata, hingga kesehatan. Seruan itu disampaikan dalam pidato Presiden pada gelaran Indonesia-China Business Reception 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China telah berkembang pesat, dengan nilai perdagangan yang kini melampaui USD130 miliar per tahun. Namun, menurutnya, potensi kolaborasi kedua negara masih jauh dari kata selesai.
“Kita menyambut kerja sama ini sebagai langkah menghadapi masa depan yang cerah dan penuh harapan,” ujar Prabowo di hadapan para pengusaha dan pejabat tinggi kedua negara, dikutip Minggu (25/5/2025).
Ia menambahkan, hubungan Indonesia dan China dapat menjadi motor perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia.
Lebih dari sekadar mitra dagang, Prabowo melihat Tiongkok sebagai sekutu penting dalam mendorong pembangunan industri dan penguasaan teknologi di dalam negeri. Ia menyebut sejumlah proyek besar yang telah dijalankan bersama perusahaan-perusahaan asal China sebagai contoh nyata dari kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga alih teknologi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard
Menariknya, Presiden juga mengungkapkan pengalaman pribadinya dengan China. Ia mengenang sambutan hangat yang diterimanya saat pertama kali berkunjung ke Negeri Tirai Bambu, bahkan sebelum resmi menjabat sebagai presiden. Tak lama setelah pelantikan, China juga menjadi negara pertama yang ia kunjungi secara resmi.
Prabowo turut memuji nilai-nilai dalam peradaban Tiongkok yang menjunjung tinggi prinsip saling menguntungkan (mutual benefit) dan keharmonisan. Nilai-nilai ini, menurutnya, selaras dengan visi Indonesia dalam membangun kemitraan internasional yang adil dan berkelanjutan.
Di akhir pidatonya, Presiden menyerukan agar kerja sama Indonesia-China tidak berhenti di sektor ekonomi semata. Ia mendorong perluasan kemitraan strategis lintas sektor demi membangun masa depan yang lebih hijau, sejahtera, dan damai.
“Ini bukan hanya tentang angka perdagangan, ini soal membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tuturnya.
猜你喜欢
- Polisi Lagi
- Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri Prabowo
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya
- PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa
- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
- HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
- Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
- Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?