Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
Spanyol memberikan kritikan pedas terhadap Israel. Pihaknya ingin negara tersebut dikecualikan dari ajang budaya internasional menyusul agresi militernya terhadap Palestina.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengatakan bahwa negara tersebut harus mendapatkan sanksi tegas, termasuk berupa pengasingan seperti yang dunia lakukan terhadap Rusia.
Baca Juga: Negosiasi Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Tak Ladeni Zelenskiy
Sanchez mengatakan bahwa salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengasingkan negara itu terhadap ajang budaya internasional seperti Kontes Lagu Eurovision.
"Kita tidak bisa membiarkan adanya standar ganda, bahkan dalam hal budaya," ujar Sanchez, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
"Dulu Rusia diminta mundur dari kompetisi internasional setelah menginvasi Ukraina. Israel kini juga seharusnya tidak diikutsertakan," tambahnya.
Kementerian Luar Negeri Israel sendiri belum memberikan tanggapan resmi terhadap pernyataan Sanchez.
Adapun Eurovision dikenal dengan komitmennya terhadap netralitas politik kembali menuai kontroversi pada final yang digelar bulan ini di Basel, Swiss.
Baca Juga: Bungkam Spyware Israel, WhatsApp Kantongi Ganti Rugi Senilai US$167 Juta
Perwakilan dari Israel, Yuval Raphael diketahui memenangkan suara pemirsa (televote) dalam ajang tersebut.
相关推荐
- Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding
- Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV