娱乐

Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik

字号+ 作者:quickq安卓版下载外网 来源:娱乐 2025-05-26 07:27:18 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Di usia senjanya, Nenek Tami masih harus berjuang tanpa lelah untuk memenuh quickq苹果官方网站下载

Jakarta,quickq苹果官方网站下载 CNN Indonesia--

Di usia senjanya, Nenek Tami masih harus berjuang tanpa lelah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap hari nenek berusia 70 tahun itu berkeliling membawa kue-kue yang dijajakan di atas kepala dan tangan.

Namun siapa sangka, di balik semangat itu, ada kisah sedih yang menyelimutinya.

Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik

Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik

Sejak ditinggal sang suami 10 tahun yang lalu, Nenek Tami harus berjuang seorang diri dengan kondisi fisiknya yang semakin memburuk akibat katarak yang menghalangi penglihatannya.

Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik

ADVERTISEMENT

Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, Nenek Tami tetap melanjutkan aktivitasnya dengan tekad, meskipun ia mengakui bahwa kondisi matanya sudah sangat parah.

Kini, mata kirinya sudah tidak bisa melihat sama sekali, sementara penglihatan mata kanannya semakin kabur.

"Saya sudah puluhan tahun nggak bisa lihat dengan mata kiri, yang kanan dulu masih sedikit terang, sekarang makin burem," kata Nenek Tami dengan santai, tanpa menghiraukan betapa bahaya kondisi tersebut.

Sebenarnya Nenek Tami menyadari bahwa kondisi matanya harus segera di operasi agar bisa sembuh dan penglihatannya kembali membaik. Bahkan ada banyak tawaran kepadanya untuk melakukan tindakan operasi gratis.

Tapi di sisi lain, ada ketakutan yang membayangi pikirannya karena khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya selama masa pemulihan pascaoperasi.

Saat ini Nenek Tami tinggal bersama cucunya yang bekerja sebagai penjaga toko dengan gaji yang pas-pasan.

"Cucu saya gak mampu, gaji cuma Rp1,5 juta kasih mamanya Rp500 ribu. Cucu keadaanya gak mampu, sekarang anak 1 cuma suaminya dagang bakso gak cukup buat makan karena anak banyak," cerita Nenek Tami.

Dengan segala keterbatasan, Nenek Tami tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup. Kue-kue yang dijualnya dibeli dari kios pasar dan dijual kembali dengan keuntungan yang terkadang hanya Rp40 ribu sehari.

Meski hidupnya penuh perjuangan, Nenek Tami tetap berharap bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan bisa menikmati hari tuanya tanpa harus khawatir soal mata dan kebutuhan hidup.

Sahabat baik, alangkah berharganya penglihatan bagi nenek untuk meneruskan hidup. Kamu bisa menjadi bagian dari jalan cahaya bagi Nenek Tami. Caranya, mulai Donasi sekarang di berbuatbaik.id di sini.

Tidak perlu khawatir karena semua donasi akan sampai seluruhnya ke Nenek Tami 100% tanpa ada potongan.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

(avd/fef)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Cabut Laporan, Keluarga Wanita yang Tewas di Lift Bandara Kualanamu Sepakat Damai

    Cabut Laporan, Keluarga Wanita yang Tewas di Lift Bandara Kualanamu Sepakat Damai

    2025-05-26 07:14

  • PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024

    PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024

    2025-05-26 05:33

  • Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini

    Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini

    2025-05-26 05:04

  • Presiden Prabowo Sambut Baik Rute Penerbangan Bangkok–Surabaya, Medan, dan Phuket

    Presiden Prabowo Sambut Baik Rute Penerbangan Bangkok–Surabaya, Medan, dan Phuket

    2025-05-26 04:57

网友点评