Polisi Akui Belum Juga Tangkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV
Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya kembali memberikan keterangannya mengenai tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Yusri menbeberkan jika hasil autopsi jenazah Yodi di RS Polri menunjukkan jika korban sudah membusuk selama dua hari di TKP.
Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan Editor Metro TV, 'Korban Sering ke Situ'
Polisi menduga kuat jika Yodi menjadi korban pembunuhan karena tidak adanya barang berharganya yang hilang.
Terlebih ada luka bekas tusukan di tubuh Yodi serta ditemukannya sebilah pisau dapur di TKP.
"Ada isu (pelaku) sudah tertangkap, itu belum. Tim yang dibentuk Kapolda (Metro Jaya Irjen Nana Sudjana) masih melakukan pendalaman dan bergerak di lapangan, di pimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan," kata Yusri, Kamis (16/7/2020)
-
Hotel di Jepang Tolak Turis Israel Gegara Serangan ke PalestinaNaikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino2025年世界设计学院排名前十PKB Gandeng TNI/Polri Hingga Pecalang, Amankan Muktamar di BaliKPU Sahkan Hasil Rekapitulasi Suara di Papua Tengah, PrabowoMinta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUIOJK Blokir 6.400 Rekening Sebagai Upaya Memberantas Judi Online di IndonesiaPelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 PersenFOTO: Barbie 'Mendarat' di London usai 6 Bulan ke Luar AngkasaBahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
下一篇:Banyak Dilakukan Pesohor, Berapa Biaya Operasi Plastik di Korea?
- ·Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- ·Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- ·Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen
- ·PDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada Jakarta
- ·Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya Allah
- ·Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
- ·Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen
- ·Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- ·Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji
- ·Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen
- ·Melonjak Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Dijual Rp1.894.000 per Gram pada 19 Mei 2025
- ·Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- ·KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan
- ·Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- ·Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
- ·2025艺术设计专业世界排名TOP4
- ·Jejak Salim Said Kala Mewawancarai Westerling Hingga Jadi Tokoh Pers Indonesia
- ·Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa
- ·Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- ·Bursa Eropa Catat Kenaikan Mingguan Kelima, Investor Soroti Negosiasi Tarif AS
- ·Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan
- ·880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja
- ·Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng
- ·Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"
- ·Rekomendasi 5 Tempat Piknik Gratis di Jakarta buat Santai Sore
- ·Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
- ·Tuntas, MK Tolak Permohonan PHPU Pilpres 2024 Ganjar
- ·Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"
- ·Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
- ·Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen
- ·Fraksi PAN Anggap Pengajuan Hak Angket Terkait Kecurangan Pemilu Tidak Tepat
- ·Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini
- ·Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan
- ·Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol
- ·Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor
- ·PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo