Jalur Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng dan Fasilitas Basecamp
Daftar Isi
- Keistimewaan jalur pendakian via Patak Banteng
- Rute singkat namun menantang
- Fasilitas basecamp via Patak Banteng
Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng adalah salah satu rute pendakian yang paling populer dan ramai dilewati pendaki.
Gunung Prau yang terletak di kawasan dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, dikenal sebagai destinasi favorit para pendaki. Dengan ketinggian 2.565 mdpl, gunung ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jalur yang mudah dijangkau dan fasilitas yang memadai, tak heran jika pendakian Gunung Prau ini selalu menjadi magnet bagi pendaki dari berbagai daerah.
Keistimewaan jalur pendakian via Patak Banteng
Jalur Patak Banteng sering menjadi pilihan utama pendaki karena memiliki akses yang lebih cepat dan mudah dibandingkan jalur lainnya.
Dari basecamp Patak Banteng, pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk mencapai puncak Gunung Prau.
Jarak total yang ditempuh kurang lebih 4 km membuat jalur ini ideal bagi pendaki yang ingin merasakan pengalaman mendaki dengan waktu singkat tapi tetap menantang.
Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng dimulai dari Desa Patak Banteng, yang berada tepat di kaki gunung dan juga dekat dengan kawasan wisata Dieng. Desa ini menjadi pintu masuk utama bagi pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Prau.
Dari basecamp menuju puncak, pendaki akan melewati empat pos pendakian. Di antaranya yaitu Sikut Dewo (Pos 1), Canggal Walangan (Pos 2), Cacingan (Pos 3), dan Plawangan (Pos 4), sebelum akhirnya tiba di area camping yang populer disebut Bukit Teletubbies.
Rute singkat namun menantang
Meskipun relatif singkat, namun jalurnya tidak bisa dianggap mudah karena rute Patak Banteng menawarkan tantangan tersendiri dengan beberapa bagian yang curam, terutama setelah melewati Pos 3.
Meskipun sedikit menguras tenaga, pemandangan sepanjang perjalanan yang dilihat akan membayar lunas segala rasa lelah.
Pendaki akan melewati hamparan sawah dan hutan pinus yang sejuk, sebelum akhirnya disambut oleh padang rumput luas dan bunga daisy di Bukit Teletubbies.
Bukit Teletubbies menjadi salah satu area yang paling ditunggu-tunggu pendaki karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Selain tempat yang ideal untuk mendirikan tenda, dari sini pendaki bisa menikmati pemandangan matahari terbit (sunrise) yang terkenal dengan sebutan "Golden Sunrise" Gunung Prau.
Pada pagi hari yang cerah, Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, hingga Lawu terlihat berdiri megah di cakrawala, menciptakan panorama yang memesona.
Lihat Juga :![]() |
Fasilitas basecamp via Patak Banteng
Basecamp Patak Banteng dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari toilet, penginapan, warung makan, hingga penyewaan peralatan pendakian.
Di sini, pendaki bisa mempersiapkan segala kebutuhan sebelum memulai perjalanan, termasuk mengisi perbekalan air karena di jalur pendakian tidak tersedia sumber mata air.
Pendaki juga diharuskan mendaftarkan diri di basecamp sebelum memulai pendakian. Biaya registrasi pendakian Gunung Prau via Patak Banteng cukup terjangkau, sekitar Rp15 ribu per orang.
Proses perizinan pun cukup sederhana. Setelah melakukan registrasi, pendaki akan diberikan peta sederhana sebagai panduan.
Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus menempuh perjalanan panjang, jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng adalah pilihan yang tepat.
Gunung Prau dengan semua pesonanya, siap menantimu. Selamat mendaki!
(mrs/fef)(责任编辑:焦点)
- ·Siskaeee Cabut Gugatan Praperadilan, Dirkrimsus PMJ Tegaskan Ini
- ·APP Pastikan Penyelesaian Pembangunan
- ·Datangi Istana, Grace Natalie Akui Diberi Tugas oleh Presiden Jokowi
- ·AS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%
- ·Puan Sebut Pimpinan DPR RI Telah Terima Perwakilan Perangkat Desa untuk Bahas Revisi UU Desa
- ·Bantah Trump, China Ogah Tanggung Jawab Terkait Isu Fentanyl di AS
- ·Wong Mojokerto Deklarasi Lawan Dinasti Politik dan Korupsi
- ·Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
- ·Dimakamkan Secara Militer, Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus
- ·Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
- ·6 Kandungan Skincare Biar Awet Muda, Bye
- ·Zabbix Meeting Jakarta 2024, Kesempatan Gratis untuk Kembangkan Bisnis
- ·Tetap Solid! Siloam Hospitals (SILO) Raup Pendapatan Rp2,35 Triliun di Kuartal I 2025
- ·Waspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli
- ·Pengacara Bupati Mimika Bilang Tak Ada Unsur Kerugian Negara
- ·Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel
- ·Ketua KPU Sebut PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono: Dia Bukan Tuhan
- ·Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
- ·Anak Kecil Ada di Kawasan Kampanye Prabowo
- ·IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris