Waduh, Dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta untuk Banjir Salah Sasaran!
时间:2025-05-24 04:47:32 出处:时尚阅读(143)
Bupati Bogor, Ade Yasin, menilai, dana Bantuan Provinsi (Banprov) DKI Jakarta untuk penanggulangan banjir salah sasaran karena mengalokasikan lebih banyak untuk Kota Bogor, yakni senilai Rp36 miliar. Padahal, hulu Sungai Ciliwung ada di Kabupaten Bogor.
"Kabupaten Bogor dapat sedikit, sekitar Rp5 miliar. Padahal, hulunya (Sungai Ciliwung) ada di Cisarua, Kabupaten Bogor," ungkapnya belum lama ini.
Baca Juga: Banjir Rendam 23 Kecamatan di Jakarta, Wilayah Ini Paling Parah Pak Anies!
Menurut Ade, anggaran dari APBD DKI Jakarta 2020 itu hanya cukup untuk membangun jaring-jaring apung di sejumlah aliran sungai. Jaring itu berguna untuk menyaring sampah.
"Kemungkinan untuk masang jaring-jaring apung untuk menahan sampah di beberapa aliran sungai yang ke Jakarta," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Meski begitu, Ade mengaku akan mengajukan nominal yang lebih besar lagi untuk mendapatkan bantuan Provinsi DKI di tahun-tahun selanjutnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan bahwa anggaran yang diterima Pemerintah Kota Bogor dari DKI Jakarta sekitar Rp36 miliar.
"Pak Anies (Baswedan) memberikan bantuan ke kota kabupaten, kalau Kota Bogor tahun ini dapat Rp36 miliar," kata Bima.
上一篇: Mendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara Konsisten
下一篇: Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya
猜你喜欢
- ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu
- Polisi Buru Pelaku Jambret Tewaskan Penumpang Ojol Di Kemayoran, Diduga Pakai Suzuki Satria
- Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
- Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik
- BKN Perbolehkan Pendaftaran CPNS 2024 Gunakan Meterai Tempel, Pelamar Keluhkan Hal Ini
- Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
- KPK Siap Tindaklanjuti Laporan Ismail Bolong
- Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek: Keputusan Seluruh Rakyat!