Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
JAKARTA,quickqios版本 DISWAY.ID -Menjelang 110 hari pemerintahannya berakhir, Jokowi mengevaluasi peristiwa diretasnya Pusat Data Nasional (PDN).
Jokowi mendorong tiap lembaga dan kementerian merekam data cadang, sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan layanan jika ada insiden serupa di masa mendatang.
Jokowi menegaskan bahwa ia telah melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang terjadi beberapa waktu lalu, dikutip dari BPMI Setpres.
Dalam keterangan pers di Pabrik PT Hyundai LG Indonesia, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 3 Juli 2024, Presiden menekankan agar semua data nasional direkam cadang (back up).
BACA JUGA:Ridho Rahmadi Bocorkan Email dari Hacker PDNS: Singgung Permainan Kelompok Elit Untuk Mengamankan Data
“Ya, sudah kita evaluasi semuanya. Yang paling penting semuanya harus dicarikan solusinya agar tidak terjadi lagi, di-back up semua data nasional kita sehingga kalau ada kejadian kita tidak terkaget-kaget. Dan ini juga terjadi di negara-negara lain, bukan hanya di Indonesia saja,” ujar Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memimpin rapat bersama jajarannya untuk membahas penanganan serangan siber terhadap PDNS tersebut pada Jumat (28/06/2024) lalu.
Sebagai tindak lanjut dari rapat tersebut, telah digelar rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.
BACA JUGA:Terduga Hacker PDN Minta Maaf ke Indonesia, Janji Bakal Berikan Kunci Data Gratis Besok
Dalam keterangannya usai rapat tingkat menteri, Hadi menekankan bahwa membuat cadangan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Ini mandatori, tidak opsional lagi. Sehingga kalau secara operasional PDNS berjalan, ada gangguan, masih ada back up yaitu di DRC atau Cold Site yang ada di Batam dan bisa auto gate interactive service,” ujar Hadi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, pada Senin 1 Juli 2024 lalu.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Pastikan PDNS 2 Diretas Tak Pengaruhi KIP-Kuliah, Ongoing Cair Tepat Waktu
Dengan pengaturan kewajiban merekam cadang, setiap kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah akan memiliki cadangan data dan layanan sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan layanan jika ada insiden serupa di masa mendatang.
Pemerintah akan menyiapkan pengaturan terkait penempatan data dan cadangannya secara berlapis sesuai dengan tingkat klasifikasi data mulai dari data strategis, data terbatas, hingga data terbuka.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
Mengintip Persiapan Upacara Harlah Pancasila di Pertamina Hulu Rokan, Peserta Lakukan Gladi Bersih
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kemendag Digitalisasi UMKM Lewat Program 'Bedah Warung'
Viral Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Itu?
Sering Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci, Apa Itu Stroke Haba?
Megawati Kritik UKT Mahal, Harusnya Pendidikan Itu Gratis, Kalau Gak Ada Duitnya, Potong Bansos!
- Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya
- Sony Pisahkan Unit Keuangan, Siap Listing Saham Sony Financial September 2025
- Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap
- Embun Es Kembali Selimuti Dieng, Suhu Capai Minus 1,3 Derajat Celcius
- Salah Kaprah Vaksin Covid Disebut Picu Kanker Joe Biden, Ini Faktanya
- Mooryati Soedibyo Raih Lifetime Achievement di Kartini Awards 2024
- Sering Gagal? Coba Ikuti 7 Cara Ini agar Diet Berhasil
- Sony Pisahkan Unit Keuangan, Siap Listing Saham Sony Financial September 2025
-
Survei Temukan Pola Skincare Muda
Daftar Isi Jawa: pusat tren dan belanja digital ...[详细]
-
Cash Flow Tetap Positif, TBS Energi (TOBA) Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Hijau
Warta Ekonomi, Jakarta - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatatkan kinerja operasional yang stabil ...[详细]
-
Simak Cara Klaim JHT Tanpa Harus Menunggu Usia 56 Tahun, Catat Semua Persyaratannya
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan, bahwa pekerja atau bu ...[详细]
-
Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Jokowi Sebut Proses Hasil Rekapitulasi Pemilu Tepat Waktu
PONTIANAK, DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penetapan hasil Pemilu 2024 olehKo ...[详细]
-
Jokowi Langsung Tunjuk Pengganti Bambang Susantono yang Mundur Sebagai Plt Kepala Otorita IKN
JAKARTA, DISWAY.ID- Jokowi langsung tujuk pengganti Bambang Susanto yang mundur sebagai Plt Kepala o ...[详细]
-
Hasil Pilpres 2024 Dinilai Ada Kecurangan, THN AMIN Ingin Pemungutan Suara Diulang
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN), Ari Yusuf ...[详细]
-
46 Tahun Berdiri, Jaya Property Komitmen Bangun Generasi Berkualitas
Warta Ekonomi, Jakarta - Memasuki usia ke-46, PT Jaya Real Property, Tbk. (JRP)—anak Perusahaan dari ...[详细]
-
OJK Sumut Tindaklanjuti 592 Pengaduan Konsumen
Warta Ekonomi, Medan - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) telah menindaklanj ...[详细]
-
9 Rekomendasi Sarapan Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Jakarta, CNN Indonesia-- Saat Anda berencana menurunkan berat badantentu akan memikirkan pola makan ...[详细]
-
Yoga Bisa Bikin Kurus, Benarkah?
Jakarta, CNN Indonesia-- Meski sering kali dianggap sebagai latihan untuk relaksasi, kini yogadikena ...[详细]
10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Jokowi Sebut Proses Hasil Rekapitulasi Pemilu Tepat Waktu
- Dipecat DKPP, Siapa Pengganti Hasyim Asy’ari di KPU?
- PDI Perjuangan Kembali Kritiki KPU Soal Sirekap
- 46 Tahun Berdiri, Jaya Property Komitmen Bangun Generasi Berkualitas
- Sering Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci, Apa Itu Stroke Haba?
- KAI Ubah Pola Operasional Sejumlah Perjalanan Kereta Api Per 1 Juli 2024
- INFOGRAFIS: Frugal Living, Gaya Hidup Mewah yang Bikin Cepat Kaya
- 7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah