会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Amnesty Internasional Sebut Debat Capres!

Amnesty Internasional Sebut Debat Capres

时间:2025-05-29 20:42:15 来源:quickq安卓版下载外网 作者:休闲 阅读:268次

JAKARTA,quickq苹果下载安装 DISWAY.ID -Amnesty International Indonesia meminta kepada para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil Presiden (cawapres) untuk memasukan isu HAM dalam Visi dan Misinya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid saat ditemui media di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.

Amnesty Internasional Sebut Debat Capres

Amnesty Internasional Sebut Debat Capres

Dia pun menambahkan, untuk KPU agar memperhatikan setiap visi misi para pasangan calon dan mempertanyalan jika tidak memasukan soal HAM didalamnya.

Amnesty Internasional Sebut Debat Capres

BACA JUGA:Lakukan Audiensi Dengan KPU, Amnesty International Indonesia Usulkan 3 Isu HAM Untuk Debat Capres-Cawapres

Amnesty Internasional Sebut Debat Capres

"Seandainya visi misi itu tidak memasukan Hak Asasi Manusia (HAM), kami meminta itu agar dipertanyakan, kenapa mereka tidak mau memasukan visi misi Hak Asasi Manusia," ujar Usman Hamid kepada awak media.

Hal senada juga disampaikan oleh Manager Kampanye Amnesty International Indonesia, Nurina Savitri.

Dia mengatakan bahwa para pasangan calon harus bisa memasukan isu HAM dalam visi misinya.

Tidak hanya itu, bahkan visi misi tersebut juga harus diwujudkan secara nyata, tidak hanya melalui tulisan dan lisan.

BACA JUGA:Jubir Timnas AMIN Terima Tantangan Debat Pakai Bahasa Inggris: Justru Itu Menguntungkan

"Apakah kemudian mereka ketika menuliskan visi misi itu akan dikongkretkan dalam perbuatan?" kata Nurina Savitri.

Diketahui, Amnesty Internasional Indonesia mengusulkan 3 isu untuk masuk dalam agenda debat capres-cawapres nanti.

Pertama, isu soal kebebasan berekspresi. Menurut Usman Hamid, masalah tersebut menjadi sangat genting lantaran pihaknya sudah menemukan 400 kasus yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi di Indonesia.

"Sudah banyak sekali kasus-kasus yang terjadi bahkan jumlahnya mencapai 400an kasus dari mulai kebebasan berekspresi di Papua sampai dengan yang baru-baru ini terjadi terhadap seniman Butet kartaredjasa dan Agus Noor," ujar Usman Hamid kepada awak media.

BACA JUGA:Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres-cawapres

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 7 Manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
  • Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
  • Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM
  • Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
  • 2025年世界平面设计大学排名
  • Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM
  • Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
  • FOTO: Dermaga Wisata Baru, Daya Tarik Kota Selancar di El Salvador
推荐内容
  • Mulai Baju Daerah Hingga Keakraban Ganjar
  • Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada
  • Erick Thohir Ungkap BTN Dapat Lampu Hijau untuk Akuisisi Perusahaan Asuransi
  • Daftar Tempat Wisata yang Kasih Diskon Spesial Pilkada 27 November
  • Cara Meningkatkan Daya Ingat di Usia 30
  • Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan