Pertamina Ngaku Rutin Uji Lab Kualitas BBM dengan Lemigas, Dirut: Bukan Karena Ada Korupsi
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID- Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri memastikan kualitas BBM saat ini telah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Ia menegaskan pihaknya setiap tahun melakukan uji lab bersama Lembaga Pengujian dan Sertifikasi Migas (Lemigas).
BACA JUGA:Jaksa Agung Sebut 9 Tersangka Dugaan Korupsi BBM Pertamina Bisa di Hukuman Mati
BACA JUGA:Dirut Pertamina Kembali Angkat Bicara Atas Korupsi Impor BBM: Saya Balas Sendiri Pesan yang Masuk
"Bukan hanya karena ada kejadian ini, tapi ini sudah adalah suatu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Lemigas kepada badan usaha hilir termasuk salah satunya adalah Pertamina," tegas Simon saat konferensi pers di Kejagung, Kamis, 6 Maret 2025.
Simon mengatakan uji lab itu dilakukan di 75 tempat termasuk di Terminal Pertamina Pelumpang. Selain itu, uji lab juga dilakukan di 33 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Hasilnya, lanjut Simon, kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Dijen Migas Kementerian ESDM.
"Beberapa kesempatan lalu juga kami sudah melakukan uji sampel bersama Lemigas di 75 tempat termasuk di Terminal Pertamina Pelumpang, begitu juga di 33 SPBU yang tersebar antara lain di Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang Selatan dan hasil dari pengujian itu menunjukkan adalah kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Dijen Migas Kementerian SDM," tegasnya.
Selain Lemigas, lanjutnya, Pertamina juga mengundang beberapa lembaga independent surveyor. Misalnya seperti, Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia untuk melakukan uji dari produk BBM Pertamina.
BACA JUGA:Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
"Hasilnya juga sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis seperti yang dipersyaratkan Dirjen Migas SDM," jelasnya.
Ia menegaskan uji lab ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk transparansi dari Pertamina.
"Uji ini akan kami lakukan terus menerus di seluruh wilayah Indonesia dan tentunya kami juga menyampaikan ke masyarakat bahwa uji ini akan terbuka dan transparan, masyarakat juga dapat ikut serta untuk mengawasi," ujarnya.
"Dengan demikian untuk memberikan rasa percaya ke masyarakat bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina adalah produk yang betul-betul sesuai, begitu juga dalam distribusinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sambungnya.
-
Bank Dunia Sebut 60 Persen Penduduk Indonesia Kategori Miskin, BPS: Itu Hanya Refrensi!KPK Berhasil Lengkapi Koleksi 107 Kepala Daerah yang jadi TersangkaKeluarga Brigadir J Harap Ferdy Sambo Dihukum SeberatPinjaman Daring Makin Masif, Biro Kredit CLIK Himbau Waspadai Hal IniPembenci Anies Auto Mingkem! Ini Empat Keuntungan Jakarta Selenggarakan Formula EIHSG Jeda Siang Terkoreksi Tipis ke 7.064, MAPA, ARTO dan TOWR Top Losers LQ45Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 PaketPeluang Golkar Dengan PKB Diungkap Airlangga Hartarto: Semakin TerbukaFormula E Tak Perlu Pawang Hujan, Kata Gembong PDIP: Kalau Pak Anies Mau, Ya...Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
下一篇:Dirjen IKFT Ungkap Vitalnya Peran Industri Bahan Kimia Khusus dalam Sektor Industri
- ·Bahlil Tegaskan Kawasan Raja Ampat Dilindungi, Tapi Wilayah Tersebut Luas Sekaligus Area Tambang
- ·MenPANRB Minta Pemerintah Mulai Usulkan Kebutuhan ASN 2023, Rekrutmen CPNS dan PPPK Segera Dibuka
- ·Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
- ·Sehari Ditahan di Cipinang, Ahmad Dhani Sakit?
- ·Cegah Korupsi, Masyarakat Bisa Adukan Pelanggaran Kemendag Lewat Saluran Ini
- ·Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bertambah Jadi 9, Lima Diantaranya Perusahaan
- ·Gawat! KPU Diduga Palsukan Tanda Tangan Saat Verifikasi Faktual
- ·Vanessa Angel Terancam 6 Tahun Penjara
- ·Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
- ·Diperiksa 5 Jam, Rocky Tak Naik Status Jadi Tersangka
- ·Menteri PPPA Dorong Pengurangan Praktik Perkawinan Anak
- ·Emiten Batu Bara Milik Welly Thomas (SGER) Raih Kredit Rp160 Miliar, Dananya Buat Ini
- ·PKS Minta Tambang yang Dekat Raja Ampat Ditindak Tegas: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan!
- ·Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
- ·Telkom (TLKM) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Jumbo Rp21 Triliun, Sudah Tahu?
- ·Telkom (TLKM) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Jumbo Rp21 Triliun, Sudah Tahu?
- ·Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- ·Buruan Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 48 Masih Dibuka, Cek Syaratnya
- ·Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
- ·Kamu Wajib Tahu! Bansos PKH dan BPNT Cair Juni 2025, Ini Daftar Lengkap dan Nominalnya
- ·Wahana Interfood (COCO) Mau Perluas Segmen Usaha, Bidik Tambahan Pendapatan hingga Miliaran
- ·Ya Allah, Gegara Anak Buah Anies Tutup 190 Perusahaan, 16.594 Buruh Jadi...
- ·Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
- ·Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
- ·Minim Pengaruh, Masuknya Danantara ke Merger GoTo
- ·Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul
- ·Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
- ·Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP
- ·Audiensi, KPU Ajak MATAKIN Kerjasama Sukseskan Pemilu 2024
- ·Bripka Madih Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Terkait Kasus Sengketa Tanah
- ·Dolar Lanjutkan Kenaikan, Investor Optimis Soal Perundingan China
- ·Diperiksa 5 Jam, Rocky Tak Naik Status Jadi Tersangka
- ·Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
- ·Polisi Kembali Tegaskan Tak Ada Unsur Kriminalisasi Dalam Kasus Dahnil Anzar
- ·Tak Terima Lahan Dibabat Perusahaan HTI, Warga Bakar Rumah hingga Mobil PT SSL di Siak Riau
- ·Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan