Tim gabungan yang terdiri atas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta dan kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2,5 kilogram sabu. Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Soekarno-Hatta Hengky di Tangerang, Kamis, mengatakan, dari pengungkapan tersebut petugas mengamankan empat orang tersangka, yakni berinisial M, MI, IH, Z.

Pelaku diketahui merupakan sindikat dari Aceh yang memasukkan narkoba dari Batam ke Jakarta.

"Jadi, sabu ini dimasukkan dari Batam untuk kemudian nanti disebarkan lagi ke sejumlah kota lainnya setelah tiba di Jakarta," ujarnya.

Pengungkapan kasus ini bermula ketika petugas Bea Cukai Batam berhasil menangkap seorang tersangka berinisial M. Tiga tersangka lainnya diketahui telah melakukan perjalanan ke Jakarta. Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, ketiganya ditangkap petugas gabungan.

"Jadi, tersangka M tertangkap lebih awal di Batam. Lalu tiga tersangka lainnya diamankan di Bandara Soetta setelah dilakukan komunikasi antarwilayah," paparnya.

• ·Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik
• ·SEQURRA Dukung UMKM Lawan Pemalsuan Produk Lewat Teknologi Stiker QR Microtext
• ·Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf
• ·8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia
• ·TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol Jakarta
• ·Polri Resmi Pecat Bripka IG, Pemilik Senpi Ilegal Menewaskan Bripda IDF
• ·Tak Terima, Eggi Sudjana Lakukan Praperadilan
• ·Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi dengan Menanam 9.292 Pohon
• ·Kinerja Industri dalam Negeri Naik, Kemenperin Ungkap Terbantu Permintaan Domestik
• ·Ampun deh, Kasus Covid
• ·Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
• ·OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global
• ·Anang Sugiana Siap Bongkar Aktor di Korupsi e
• ·Pengganti Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Diungkapan Kuasa Hukum
• ·Pasien Corona di DKI Gak Ketulungan, Jokowi Marah
• ·TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi