Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya dorong industri kuliner Indonesia untuk seperti Meatguy Steakhouse yang meraih penghargaan World’s 101 Best Steak.

Menteri Ekraf pun mengapresiasi restoran steak milik konten kreator Dimas Ramadhan atau biasa dikenal Dimas The Meat Guy itu yang baru saja meraih penghargaan sebagai salah satu steak terbaik di dunia dari ratusan ribu restoran steak yang diseleksi.

Baca Juga: Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke

“Tentunya pencapaian ini perlu kita apresiasi bahwa ternyata anak-anak muda Indonesia juga bisa berhasil masuk ke standar kualitas internasional. Pencapaian ini sebagai motivasi untuk industri kuliner Indonesia agar bisa mencapai capaian yang sama. Oleh karena itu, Kementerian Ekonomi Kreatif mendorong para pegiat industri kreatif dari sektor kuliner untuk sama-sama kita tunjukkan bahwa kuliner Indonesia bisa masuk ke pasar global,” jelas Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6).

Kementerian Ekraf saat ini berusaha keras agar para pegiat ekraf tidak hanya bisa bersinar di negara sendiri, tetapi juga merambah ke pasar global. Hal ini melihat prestasi Meatguy Steakhouse yang membuktikan produknya memenuhi standar internasional dan bisa bersaing dengan steak di level global.

"Kami ingin mendorong semangat agar Meatguy Steakhouse bisa membuka cabang di luar negeri. Harapannya tentu selain sebagai alat diplomasi, ini bisa membuka peluang untuk lapangan kerja dan juga ekspor,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Meatguy Restaurant berhasil menduduki peringkat ke 90 dari 101 restoran steak di seluruh dunia. Pencapaian ini jelas tidak instan, butuh perjuangan panjang. Dimas mengungkapkan tantangan yang diberikan Menteri Ekraf Teuku Riefky untuk bisa berekspansi ke pasar global sangatlah sejalan dengan visi dan misi Meatguy Steakhouse.

“Tantangan ini merupakan misi kita dan seluruh tim agar kita bisa merambah ke kancah global. Kita ingin memperkenalkan bahwa kita ini dari Indonesia, owner-nya orang Indonesia, dan mereknya juga merek Indonesia tetapi bisa berkompetisi juga di luar negeri. Tujuan kita adalah ingin membuat nama Indonesia makin dikenal lagi dan berkembang sampai ke seluruh dunia,” ucap Dimas.