首页 > 休闲
Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China
发布日期:2025-06-11 04:35:12
浏览次数:710
Warta Ekonomi,quickq苹果版 Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup sedikit menguat pada akhir perdagangan di Senin (9/6). Ia ditopang oleh kenaikan saham teknologi di tengah perhatian investor terhadap negosiasi dagang yang sedang berlangsung dari China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (10/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat:

Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China

Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China

Pertemuan Amerika Serikat dan China dimaksudkan untuk melanjutkan pembicaraan terkait kesepakatan dagang awal yang dicapai bulan lalu dan sempat meredakan ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China

“Pasar menganggap bahwa setiap bentuk dialog merupakan kemajuan, terlepas dari apakah menghasilkan hasil nyata atau tidak,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Longbow Asset Management, Jake Dollarhide.

Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China

“Pasar akan mempercayai pernyataan pemerintah sampai terbukti sebaliknya," tambahnya.

Saham teknologi menjadi motor penggerak pasar. Saham Amazon.com dan Alphabet (Google) tercatat naik dan membantu menjaga indeks tetap di zona hijau.

Adapun Amazon mengumumkan rencana ekspansi infrastruktur pusat data, menambah investasi miliaran dolar dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) di AS.

Data ekonomi utama minggu ini sangat dinantikan investor, termasuk angka inflasi konsumen (CPI) dan klaim awal tunjangan pengangguran.

Baca Juga: Dana Kripto Catat Rekor Tertinggi, Investor Diversifikasi dari Saham di AS

Investor secara luas memperkirakan bank sentral AS (Federal Reserve) akan mempertahankan suku bunga tetap minggu depan, namun perhatian tertuju pada potensi peningkatan inflasi sebagai dampak dari tekanan tarif dan kebijakan dagang dari AS.

上一篇:Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
下一篇:Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
相关文章