Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan hal senada dengan Presiden Joko Widodo terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta tidak efektif menekan penyebaran COVID-19.

Lebih lanjut, Riza juga menyampaikan selama masa PPKM di Jakarta yang telah masuk tiga pekan ini, klaster tertinggi dalam penularan infeksi COVID-19 adalah di lingkungan keluarga.

"Ya yang disampaikan Pak Jokowi betul, memang ini belum efektf. Ini memang perlu waktu, karena kita baru saja melewati masa libur panjang akhir tahun," kata Riza di Jakarta, Selasa malam.

Terkait dengan PPKM ketiga, Riza menyebut hingga saat ini, DKI Jakarta masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menemukan formula yang tepat dalam menjalankan PPKM ketiga.

"Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, menyerahkan kepada ahli terkait PPKM ke depan, PPKM ketiga baiknya bagaimana," ujar Riza.

Meski demikian, menurut Riza, PPKM memiliki kelebihan dibandingkan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan PPKM yang dilakukan di kota-kota se-Jawa dan Bali, menyebabkan kebijakan di semua daerah seragam.

"Ini sangat baik juga substansi materi dari PPKM itu disamakan tidak hanya di Jakarta dan Bodetabek tapi Jawa-Bali," ujarnya.

Meski demikian, Riza berharap dengan kebijakan PPKM ada peningkatan fasilitas kesehatan di sekitar Bodebek dan di luar Jabodetabek dengan harapan bisa membangun percepatan, pencegahan dan penanganan COVID-19.

• ·Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
• ·Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
• ·Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput
• ·NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
• ·Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
• ·Korban Tewas dari Pihak Teroris Tak Dimakamkan di Padang
• ·Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
• ·5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
• ·FOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik
• ·Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
• ·Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya
• ·FOTO: Menawan Aksesori Para Peraih Prestasi Olimpiade 2024
• ·Peringatan 13 Tahun Octa: Evolusi Layanan Broker Bernilai Tinggi
• ·Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
• ·Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
• ·KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL