Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung), Mukri, mengatakan pihaknya tetap menunggu niat baik Buni Yani datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok untuk kepentingan eksekusi putusan hukumnya, yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah.
"Kita tunggulah," tegasnya di Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Sebelumnya, Kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian, memastikan kliennya tidak akan datang ke Kejari Depok seperti yang diminta oleh Jaksa Agung M Prasetyo.
"Nggak, saya sudah sampaikan surat penangguhan penahanan. Jadi ya kita tunggu aja jawaban dari jaksa. Kita nggak ke sana (Kejari Depok)," ujarnya.
Aldwin tidak ingin berandai-andai jika kliennya dijemput paksa. Ia menyebut Buni Yani akan melakukan kegiatan sesuai yang sudah diagendakan.
"Ya biasa aja, kita juga akan salat Jumat di Masjid Al-Barkah (Tebet)," imbuhnya.
Sebelumnya, Buni Yani mengajukan penangguhan penahanan sembari meminta fatwa pada Mahkamah Agung (MA) mengenai tidak tercantumnya perintah penahanan dan tak adanya keterangan dalam salinan amar putusan acuan putusan hukuman yang dimaksud.
Jaksa Agung, M Prasetyo, menyarankan Buni Yani menunjukkan komitmennya saja dengan datang ke Kejari Depok pada Jumat, 1 Februari 2019. Buni Yani diminta tidak perlu mencari-cari alasan agar eksekusi segera dilakukan.
"Saya pikir tidak perlu mencari alasan yang tidak relevan, mengulur waktu saja. Ini kesannya mau berbalik menyalahkan jaksanya," katanya.
"Jadi kita tunggulah, saya pikir jaksa Depok menunggu kesungguhan komitmen dia untuk akan datang itu, saya pikir lebih baik kooperatiflah," lanjutnya.
相关文章
Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR
JAKARTA, DISWAY.ID- Para dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kem2025-06-04Ahli Waris Minta Bank Danamon Berikan Hak Ayahnya
Warta Ekonomi, Jakarta - Sidang lanjutan gugatan terhadap PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang sebelum2025-06-04Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke
Jakarta, CNN Indonesia-- Stresdi tempat kerja dipercaya bisa memicu stroke. Benarkah demikian?Bekerj2025-06-04Amien Rais Serukan 'Masyarakat Jakarta Bersatu'
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Ami2025-06-04Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan proyek revitalisasi2025-06-04FOTO: Harga Tiket Masuk Kawasan Bromo Naik
Jakarta, CNN Indonesia-- Harga tiket masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger S2025-06-04
最新评论