时间:2025-06-06 20:40:33 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlib quickq官网安卓下载
JAKARTA,quickq官网安卓下载 DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini akan diawasi keamanan pangannya oleh BPOM berdasarkan MoU yang telah ditandatangani oleh kedua pihak.
"Kita mulai dari rumah produksinya, bagaimana kita evaluasi produk-produk yang akan bisa dijadikan untuk makan bergizi gratis," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar usai bertemu dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Jakarta, 13 Februari 2025.
BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya
Pengawasan ini juga termasuk memperhatikan nilai gizi dan sumber makanannya.
"Nanti termasuk pelatihan, pelatih sukarela yang hubungannya dengan yang akan menjalankan tugas ini. Kemudian masuk fase berikutnya: distribusi. Jadi rumah produksi distribusinya kita juga akan terlibat."
Tak ketinggalan langkah-langkah mitigasi agar tidak terjadi kejadian luar biasa termasuk penanganannya.
"Kesimpulannya, ada kurang lebih 13 item, 13 program yang akan kita jalankan secara nasional."
BACA JUGA:BGN Usul Serangga dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BPOM: Kami Akan Fasilitasi
Di sisi lain, efisiensi anggaran yang terjadi di tubuh BPOM turut menjadi perhatian mengingat hal ini dikhawatirkan berdampak pada operasionalnya.
Ditambah lagi dengan tugas baru tersebut, Taruna mengaku optimistis tetap bisa menjalankan dengan baik program-program yang dijalankan.
"BPOM awalnya mendapatkan efisiensi sebesar 54 persen. Namun, setelah dilakukan revisi kita tinggal 41 persen. Nah, 41 persen ini dari Rp2,6 triliun, menjadi yang dipotong Rp1,1 triliun. Jadi kita masih ada tersisa sekitar hampir Rp1,4 triliun," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-24, Kepala BPOM Targetkan Indonesia Masuk Lembaga Pengawas Standar WHO
Kemudian, Rp880 miliar dari Rp1,4 triliun tersebut digunakan untuk biaya pegawai dan sebagainya.
VIDEO: Bagaimana Hukum Sholat tapi Bacaan Al2025-06-06 20:38
Pemberian Wawan ke Jennifer Dunn: Mulai Alphard Vellfire Hingga Tiket Nonton2025-06-06 20:37
7 Mal Ini Punya Immigration Lounge, Urus Paspor Lebih Mudah2025-06-06 20:06
KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...2025-06-06 19:21
Jelang Water World Forum Ke2025-06-06 19:16
Soal Duet Anies2025-06-06 19:14
Kasus Covid2025-06-06 19:00
5 Tanaman untuk Kesehatan Paru2025-06-06 18:55
Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama2025-06-06 18:07
Politikus PDIP Divonis 7 Tahun Penjara Karena...2025-06-06 18:04
VIDEO: 60 Detik Wisata Padang2025-06-06 20:38
Gegara Kelakuan Istri Posting Soal Politik, Tentara Aktif Dihukum KSAD2025-06-06 20:37
FOTO: Keseruan Baru di Jakarta, Jelajah Museum Malam Hari2025-06-06 20:34
Jangan Sedih, Bepergian Antara Malaysia2025-06-06 20:29
VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah2025-06-06 19:25
Amankah Makan Telur Rebus Setiap Hari?2025-06-06 18:56
Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kasus TBC di Indonesia2025-06-06 18:34
Salut, Anggota TNI AD Selamatkan Warga yang Dikepung Debt Collector, Ini Kronologinya2025-06-06 18:29
Sate Padang Pariaman atau Sate Danguang Danguang, Mana Lebih Enak?2025-06-06 18:19
IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun2025-06-06 18:17