OCBC Gandeng Ant International, Ekonomi Digital Makin Ngebut
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dan Ant International resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk menghadirkan solusi pembiayaan digital yang cepat dan mempermudah akses pembiayaan bagi para pelaku usaha.
Martin Widjaja, Direktur OCBC, mengatakan bahwa OCBC memiliki pengalaman panjang di sektor UKM dan pemahaman pasar lokal, serta solusi perbankan end-to-end. Untuk itu, dengan keunggulan Ant International di bidang alternative-data modelling, strategi kredit yang dinamis, dan proses keputusan kredit otomatis, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan layanan pembiayaan yang berbeda dan relevan dalam ekosistem digital.
“Kami sangat antusias bermitra dengan Ant International. Kolaborasi ini mempertegas komitmen kami untuk memperluas akses keuangan bagi para pengusaha. Dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler, kami ingin menjadi mitra pertumbuhan sejati bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya,” kata Martin dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (10/6/2026).
Baca Juga: DBS dan UOB Cetak Rekor! Kucurkan Rp6,7 Triliun untuk Pusat Data Tercanggih di Indonesia
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sektor UKM menyumbang lebih dari 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja nasional1.
“Untuk itu, kami di OCBC akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital, serta melakukan berbagai kolaborasi strategis seperti dengan Ant International, serta melakukan penyempurnaan proses kredit untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kualitas pembiayaan,” imbuh Martin.
Sementara itu, General Manager of Credit Services, Ant International, Quan Yu mengatakan bahwa di tengah percepatan transformasi digital di Indonesia, UMKM muncul sebagai penggerak utama inovasi dan pertumbuhan.
Baca Juga: Lepas dari Bank Mandiri, Aset Rp401 Triliun BSI Bakal Masuk ke Kantong Danantara
Ant International mendukung UMKM di seluruh dunia, dengan lebih dari 90% mitra usahanya merupakan usaha mikro dan kecil Ant International terus bekerja sama dengan para pemimpin keuangan global dan lokal untuk memperluas akses pembiayaan melalui solusi kredit berbasis kecerdasan buatan (AI-driven), melampaui keahliannya dalam pembayaran dan digitalisasi. “
“Dengan menggandeng OCBC, perusahaan tepercaya yang memiliki akar kuat di Indonesia, kami berkomitmen membantu usaha kecil berkembang dan membangun ketahanan jangka panjang melalui solusi keuangan yang terpersonalisasi dan didukung oleh teknologi,” ujar Quan Yu.
Kedua perusahaan menegaskan komitmen kuat terhadap perlindungan data nasabah dan kepatuhan penuh terhadap regulasi, guna membangun kepercayaan terhadap layanan keuangan digital.
-
DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKIMasuk Museum NasionalViral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti DampaknyaPekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di BekasiHotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 MasehiHabib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'Begini Penampakan dan Celotehan Munaman saat Ditangkap Densus 88Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara
下一篇:Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- ·Inovasi Digital 'Raya App' Bawa Bank Raya Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025
- ·Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
- ·Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri
- ·Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- ·Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- ·Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- ·China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- ·2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- ·Penjualan Mobil Terburuk, Perusahaan Pembiayaan Ogah Kasih Pinjaman karena Utang Rumah Tangga Macet
- ·Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- ·Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- ·BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- ·Kejaksaan Agung Gencar Usut Kasus Korupsi, Lembaga Survei Jangan Giring Opini Publik
- ·BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
- ·Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- ·Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- ·Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
- ·Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- ·Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara
- ·人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
- ·Dahnil Ungkap Kriteria Calon Pengganti Hasan Nasbi yang Mundur dari Kepala PCO
- ·Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- ·Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- ·Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- ·HEMAT! Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Mulai Hari Ini, Ongkos ke Semarang Lebih Murah
- ·Hari Ini, Polisi Periksa Rocky Gerung dan Wakil Ketua BPN Prabowo
- ·Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda
- ·香港大学建筑学排名世界第几?
- ·Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI
- ·Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- ·Nyali Chuck Putranto Saat Tanya Ferdy Sambo Ikut Tembak Yosua
- ·Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik
- ·香港大学建筑学排名世界第几?
- ·Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- ·PKB Gelar Ijtima Ulama Nusantara, Bahas Kepemimpinan 2024, Wapres dan Mahfud MD Diundang
- ·aa学校排名真的那么重要吗?