时间：2025-06-12 00:14:55 来源：quickq安卓版下载外网

Warta Ekonomi,quickq.io下载 Jakarta -

Para ulama di Kabupaten Lebak, Banten, mendukung hukuman mati bagi pelaku korupsi dana bantuan sosial guna memberikan efek jera.

"Kami mendukung pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri kasus korupsi dana bansos itu bisa dihukum mati sesuai pasal 2 ayat 2 UU Tipikor," kata ulama kharismatik Kabupaten Lebak, KH Hasan Basri, di Lebak, Jumat.

Selama ini, kasus korupsi dari era Gus Dur hingga Jokowi belum ada satu pun pelaku korupsi dihukum mati.

Mereka sangat setuju hukuman mati diterapkan bagi pelaku korupsi dana bansos dengan alasan dapat menimbulkan kesengsaraan rakyat banyak juga dapat menimbulkan kematian. Apalagi, kata dia, saat ini negara tengah dilanda pandemi, di mana rakyat tengah kesulitan mencari uang.

"Kami setuju pernyataan ketua KPK untuk menyeret kasus korupsi dana bansos hukuman mati," katanya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2

上一篇：Ngaku Masih Banyak PR, Fadil Imran Nggak Tertarik Mengisi Kursi Anies Baswedan di DKI 1
下一篇：KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke

• ·Ganjar Ultimatum Kepala Daerah PDIP Jangan Lupa Janji Politik!
• ·Sempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan Dipindah
• ·8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
• ·Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun
• ·Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman
• ·波士顿大学什么专业好？
• ·Kejagung Bakal Periksa Adik Johnny Plate Terkait Dugaan Korupsi BTS Kominfo
• ·Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang
• ·Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
• ·波士顿学院排名情况及申请要求
• ·Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
• ·FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
• ·Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
• ·世界顶级室内设计专业top5院校推荐
• ·8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
• ·Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster